JAYAPURA – Proses pergantian pejabat eselon I,II dan II di lingkup Pemerintah Provinsi Papua diagendakan tak akan lama lagi. Ada puluhan pejabat akan dilakukan pergantian. Terkait ini pemerintah provinsi diminta tetap memprioritaskan putera puteri asal Tabi dan Saireri yang memang memiliki kapasitas.
“Terkait pengisian jabatan eselon II, III dan IV di Provinsi Papua saya meminta Penjabat Gubernur dan Plh Sekda untuk memperhatikan baik soal pengisian dan pergantian pejabat di Pemprov,” kata Boy di kantor DPR Papua, Rabu (11/10).
Ia menyebut saat ini di Papua hanya ada 1 kota dan 8 kabupaten atau dikenal dengan wilayah Tabi dan Saireri sehingga sudah saatnya dalam pengisian ini pemerintah juga prioritaskan posisi jabatan tadi untuk ditempati oleh mereka yang merupakan putera puteri dari Tabi maupun Saireri.
“Saya pikir prosesnya tidak lama lagi sehingga kami berharap lebih memprioritaskan putra puteri Tabi Saireri dengan tidak mengenyampingkan mereka yang berasal dari daerah lain termasuk dari nusantara jika memang ada,” beber Boy Dawir.
Ini menurutnya tak lepas dari semangat pemekaran dimana pemekaran ini agar masing – masing anak daerah bisa menjadi tuan di negeri sendiri, sehingga ini patut dijunjung tinggi.
“Saya kira pejabat dari Tabi dan Saireri juga memiliki kualitas dan jenjang kepangkatan maupun pendidikan yang cukup serta layak. Ini agar tak terjadi kecemburuan oleh yang lainnya. Pemekaran tentu untuk mensejahterakan masyarakat dan ini saatnya putera puteri di dua wilayah ini berkontribusi untuk negerinya,” tutup Boy. (ade/tri)
JAYAPURA – Proses pergantian pejabat eselon I,II dan II di lingkup Pemerintah Provinsi Papua diagendakan tak akan lama lagi. Ada puluhan pejabat akan dilakukan pergantian. Terkait ini pemerintah provinsi diminta tetap memprioritaskan putera puteri asal Tabi dan Saireri yang memang memiliki kapasitas.
“Terkait pengisian jabatan eselon II, III dan IV di Provinsi Papua saya meminta Penjabat Gubernur dan Plh Sekda untuk memperhatikan baik soal pengisian dan pergantian pejabat di Pemprov,” kata Boy di kantor DPR Papua, Rabu (11/10).
Ia menyebut saat ini di Papua hanya ada 1 kota dan 8 kabupaten atau dikenal dengan wilayah Tabi dan Saireri sehingga sudah saatnya dalam pengisian ini pemerintah juga prioritaskan posisi jabatan tadi untuk ditempati oleh mereka yang merupakan putera puteri dari Tabi maupun Saireri.
“Saya pikir prosesnya tidak lama lagi sehingga kami berharap lebih memprioritaskan putra puteri Tabi Saireri dengan tidak mengenyampingkan mereka yang berasal dari daerah lain termasuk dari nusantara jika memang ada,” beber Boy Dawir.
Ini menurutnya tak lepas dari semangat pemekaran dimana pemekaran ini agar masing – masing anak daerah bisa menjadi tuan di negeri sendiri, sehingga ini patut dijunjung tinggi.
“Saya kira pejabat dari Tabi dan Saireri juga memiliki kualitas dan jenjang kepangkatan maupun pendidikan yang cukup serta layak. Ini agar tak terjadi kecemburuan oleh yang lainnya. Pemekaran tentu untuk mensejahterakan masyarakat dan ini saatnya putera puteri di dua wilayah ini berkontribusi untuk negerinya,” tutup Boy. (ade/tri)
