JAYAPURA-Dari 5 Distrik di Kota Jayapura sudah ada 4 distrik yang memiliki bangunan pasar, sehingga aktifitas pedagang dan pembeli bisa nyaman. Hanya ada satu distrik yang hingga kini belum ada pasar yang dibangun secara optimal, yakni di Distrik Heram.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert Ln Awi, ST.,MT.,mengungkapkan, pasar khusus daerah Heram memang saat ini belum ada. Pasalnya, Pemkot Jayapura terkendala oleh lahan yang strategis dan mudah terjangkau. Jika lahan sudah ada dan milik Pemkot Jayapura, tentu bisa dibangunkan sebuah pasar yang representatif tapi sampai sekarang juga belum ada.
Padahal di wilayah Distrik Hera mini banyak penjual mama-mama Orang Asli Papua dan non Papua berjualan di pinggir jalan besar. Seperti di dekat mata jalan ke Buper di Ekspo, maupun di sekitar perumanas III Waena. Karena tidak ada bangunan pasar yang representatif, para perdagang ini terpaksa menjual di bawah pohon, namun banyak juga yang terpaksa menjual di bawah terik matahari atau terkena hujan, karena tidak ada tempat peneduh.
Diakui memang ada nomor los jualan di samping jalan masuk dekat Kantor BKPP Waena, namun sekarang tidak ditempati pedagang khususnya Mama-mama OAP. Mereka beralasan tidak memiliki strategi dan tidak ada pengunjung yang mau membeli, sehingga sekarang los tempat jualan tersebut dibiarkan kosong. Malahan sekarang juga masih ada sopir angkot yang mangkal dan duduk di sana.
“Kami rencanakan memang harus ada pasar di Distrik Heram, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan perekonomian di sana. Tapi semoga hingga kini kami masih terkendala lahan yang strategis dan mudah terjangkau. Kalau lahan sudah ada dan milik Pemkot baru bisa kami bangunkan sebuah pasar yang representatif,” jelasnya, Rabu (5/10) kemarin.
Robert berharap, nanti di Distrik Heram akan menentukan pasar yang tidak terjangkau dan strategi. Untuk itu, hal ini nanti akan dibahas bersama kepala daerah, karena ini yang menentukan kepala daerah juga.(dil/tri)
JAYAPURA-Dari 5 Distrik di Kota Jayapura sudah ada 4 distrik yang memiliki bangunan pasar, sehingga aktifitas pedagang dan pembeli bisa nyaman. Hanya ada satu distrik yang hingga kini belum ada pasar yang dibangun secara optimal, yakni di Distrik Heram.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert Ln Awi, ST.,MT.,mengungkapkan, pasar khusus daerah Heram memang saat ini belum ada. Pasalnya, Pemkot Jayapura terkendala oleh lahan yang strategis dan mudah terjangkau. Jika lahan sudah ada dan milik Pemkot Jayapura, tentu bisa dibangunkan sebuah pasar yang representatif tapi sampai sekarang juga belum ada.
Padahal di wilayah Distrik Hera mini banyak penjual mama-mama Orang Asli Papua dan non Papua berjualan di pinggir jalan besar. Seperti di dekat mata jalan ke Buper di Ekspo, maupun di sekitar perumanas III Waena. Karena tidak ada bangunan pasar yang representatif, para perdagang ini terpaksa menjual di bawah pohon, namun banyak juga yang terpaksa menjual di bawah terik matahari atau terkena hujan, karena tidak ada tempat peneduh.
Diakui memang ada nomor los jualan di samping jalan masuk dekat Kantor BKPP Waena, namun sekarang tidak ditempati pedagang khususnya Mama-mama OAP. Mereka beralasan tidak memiliki strategi dan tidak ada pengunjung yang mau membeli, sehingga sekarang los tempat jualan tersebut dibiarkan kosong. Malahan sekarang juga masih ada sopir angkot yang mangkal dan duduk di sana.
“Kami rencanakan memang harus ada pasar di Distrik Heram, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan perekonomian di sana. Tapi semoga hingga kini kami masih terkendala lahan yang strategis dan mudah terjangkau. Kalau lahan sudah ada dan milik Pemkot baru bisa kami bangunkan sebuah pasar yang representatif,” jelasnya, Rabu (5/10) kemarin.
Robert berharap, nanti di Distrik Heram akan menentukan pasar yang tidak terjangkau dan strategi. Untuk itu, hal ini nanti akan dibahas bersama kepala daerah, karena ini yang menentukan kepala daerah juga.(dil/tri)
