JAYAPURA-Pasangan Calon Gubernur Papua Periode 2024-2029,,Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai mulai melakukan kampanye politik terbatas, Senin (30/9).
Pada Kampanye perdana BTM-YB memilih blusukan di Pasar Pahara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Dari pantauan Cenderawasih Pos, kehadiran kedua Paslon asal Tabi-Saireri ini disambut meriah oleh para pedagang di pasar tersebut. Keduanya berkeliling menemui pedagang disetiap blok yang ada di dalam pasar. Tampak BTM dan YB memborong jualan pedagang mulai terutama hasil bumi mama-mama Papua yang ada di pasar tersebut.
Dari kunjungan itu BTM maupun YB mendapatkan berbagai keluhan dari para pedagang. Mulai masalah penataan pasar yang amburadul, penataan pedagang yang tidak tertata secara baik, tapi juga masalah banyaknya pedagang yang berjualan dipingir pinggir jalan di Kota Sentani.
Dengan persoalan ini, pedagang pedangang inipun berkomitment akan mendukung BTM-YB. Sehingga jika terpilih maka keluhan itu akan dijalankan. Bahkan saat satu pedagang mama mama Papua bersorak dukungannya untuk BTM-YB sontak direspon oleh pedagang lain dengan teriakan “BTM-YB menang BTM-YB Gubernur Papua” , “Kami mama mama Papua yang ada di Kabupaten Jayapura siap pilih BTM YB,” ujar Narce Maniani, saat ditemui BTM di tempat jualannya.
Pedagan lainpun sontak menyatakan dukungan kepada BTM-YB. Dukungan ini diberikan karena keduanya dianggap sebagai representasi masyarakat Tabi-Saireri.
“Kalau ada anak sendiri yang maju gubernur, untuk apa dukung orang lain, BTM anak negeri ini, kami ingin dia yang menjadi gubernur Papua,” kata Etha Wali, Perempuan Sentani Asli yang juga pedagang di pasar Pahara.
Menanggapi hal itu BTM menyampaikan jika terpilih, maka akan membenahi pengelolaan setiap pasar tradisional yang ada di Papua. “Jika saya terpilih, saya akan wujudkan usulan dan harapan para pedagang ini,” ujarnya.
Setelah blusukan di Pasar, BTM kemudian menemui Relawannya di beberapa titik di Kabupaten Jayapura. Dari pertemuan itu BTM memaparkan visi misinya.
Adapun secara umum visi misi BTM-YB, diantaranya membuka embarkasi khusus untuk Papua, memperhatikan hak pegawai negeri sipil, serta mengelolah Sumber Daya Alam sebagai sumber PAD untuk Papua induk.
“Saya dengan YB ingin memwujudkan Papua yang maju, mandiri dan berbudaya,” ujarnya dihadapan relawan, di Kampung Haway Sentani.