Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kelompok Lanny Yang Deklarasikan Perdamaian Dengan Tolak Miras dan Narkoba

WAMENA – Usai Kelompok Suku Walak  sepakat mendeklarasikan perdamaian, kini kelompok warga dari Kabupaten Lanny Jaya yang sepakat melakukan untuk mengakhiri konflik yang terjadi di Musaima, hal ini ditandai dengan bakar batu bersama yang melibatkan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya serta Lanny Jaya serta kepolisian.

Asisten 1 Provinsi Papua pegunungan Drs, Wasuok Demianua Siep, menyatakan pihaknya mengajak semua masyarakat baik dari Kabupaten Jayawijaya maupun lanny jaya untuk mengucap syukur karena permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan pikiran yang dingin dan hari ini bisa dilakukan syukuran untuk kesepakatan mengakhiri konflik dalam masyarakat.

“kemarin kita sudah saksikan deklarasi perdamaian dari suku walak, sekarang kita saksikan lagi proses yang sama dilakukan masyarakat lanny Jaya yang sepakat untuk mengakhiri konflik yang terjadi yang telah diselesaikan dalam pembayaran denda adat di Polres jayawijaya kemarin,”ungkapnya Sabtu (27/1) kemarin.

Wasuok Siep menegaskan jika kekeliruan yang berakibat pada adanya konflik social dianatan masyarakat jangan lagi terulang kembali, setelah acara ini kita jalan bergandengan tangan untuk membangun Provinsi Papua Pegunungan khususnya 8 Kabupaten cakupan , termasuk lanny Jaya

Baca Juga :  BAPPENAS Pilih Papua Pegunungan Jadi Salah Satu Provinsi Model Percontohan

“ saya berharap kita mengisi pembangunan, bukan mengisi kekacauan atau konflik dan sikap –sikap yang tidak terpuji, MIras dan penggunaan narkoba jenis ganja selalu menjadi pemicu atau pancingan untuk berkelahi antara saudara,”bebernya

Ditempat yang sama Sekda Jayawijaya Thony M Mayor , Spd, MM menyatakan dengan kejadian kemarin pemicu terbesarnya saat ini MIras dan penggunaan narkoba jenis ganja kemarin sudah ada kesepakatan dari selureuh masyarakat walak untuk mendukung kepolisian memberantas ini, kalau dilihat kemarin kapolres Jayawijaya dan Jajaran telah menemukan lading ganja dan telah diamankan atau dimusnahkan karena menjadi pemicu konflik juga selain miras.

“kami pemerintah Jayawijaya berterimakasih kepada masyarakat yang mendukung pemerintah dalam memnindak lanjuti miras dan narkoba oleh penegak hukum sehingga kedepan kita berjalan dengan kedamaian membangun negeri ini Tanah Papua, siapa lagi kalau bukan kita,”bebernya

Baca Juga :  Apel Show Force, Kapolres Puncak Jaya  Minta Rangkul Masyarakat

Ia mengajak semua masyarakat untuk menjaga keamanan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya sebagai induk dan juga ibukota Provinsi Papua pegunungan, sehingga nantinya apa yang dibangun oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan ibukota Provinsi ini bisa berjalan dengan baik karena adanya provinsi Ini untuk merangkul semua.

“pertumbuhan perekonomian yang akan berkembang baik ini tergantung dari keamanan, sehingga kami pesan agar menjaga keamanan bersama , dan yang tak kalah penting pada bulan februari mendatang kita akan memasuki pemilihan umum baik itu Presiden , DPR RI, DPD RI, DPRD Kabupaten, kita harapkan menjaga kondisi keamanan dengan baik karena ada bapa, Kaka, Ade, yang ikut pemilu,”tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Usai Kelompok Suku Walak  sepakat mendeklarasikan perdamaian, kini kelompok warga dari Kabupaten Lanny Jaya yang sepakat melakukan untuk mengakhiri konflik yang terjadi di Musaima, hal ini ditandai dengan bakar batu bersama yang melibatkan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya serta Lanny Jaya serta kepolisian.

Asisten 1 Provinsi Papua pegunungan Drs, Wasuok Demianua Siep, menyatakan pihaknya mengajak semua masyarakat baik dari Kabupaten Jayawijaya maupun lanny jaya untuk mengucap syukur karena permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan pikiran yang dingin dan hari ini bisa dilakukan syukuran untuk kesepakatan mengakhiri konflik dalam masyarakat.

“kemarin kita sudah saksikan deklarasi perdamaian dari suku walak, sekarang kita saksikan lagi proses yang sama dilakukan masyarakat lanny Jaya yang sepakat untuk mengakhiri konflik yang terjadi yang telah diselesaikan dalam pembayaran denda adat di Polres jayawijaya kemarin,”ungkapnya Sabtu (27/1) kemarin.

Wasuok Siep menegaskan jika kekeliruan yang berakibat pada adanya konflik social dianatan masyarakat jangan lagi terulang kembali, setelah acara ini kita jalan bergandengan tangan untuk membangun Provinsi Papua Pegunungan khususnya 8 Kabupaten cakupan , termasuk lanny Jaya

Baca Juga :  Dewan Usulkan Pemeriksaan Urine Secara Massal di Sekolah

“ saya berharap kita mengisi pembangunan, bukan mengisi kekacauan atau konflik dan sikap –sikap yang tidak terpuji, MIras dan penggunaan narkoba jenis ganja selalu menjadi pemicu atau pancingan untuk berkelahi antara saudara,”bebernya

Ditempat yang sama Sekda Jayawijaya Thony M Mayor , Spd, MM menyatakan dengan kejadian kemarin pemicu terbesarnya saat ini MIras dan penggunaan narkoba jenis ganja kemarin sudah ada kesepakatan dari selureuh masyarakat walak untuk mendukung kepolisian memberantas ini, kalau dilihat kemarin kapolres Jayawijaya dan Jajaran telah menemukan lading ganja dan telah diamankan atau dimusnahkan karena menjadi pemicu konflik juga selain miras.

“kami pemerintah Jayawijaya berterimakasih kepada masyarakat yang mendukung pemerintah dalam memnindak lanjuti miras dan narkoba oleh penegak hukum sehingga kedepan kita berjalan dengan kedamaian membangun negeri ini Tanah Papua, siapa lagi kalau bukan kita,”bebernya

Baca Juga :  Polisi Curiga Ada THM Palsukan Cukai Miras

Ia mengajak semua masyarakat untuk menjaga keamanan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya sebagai induk dan juga ibukota Provinsi Papua pegunungan, sehingga nantinya apa yang dibangun oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan ibukota Provinsi ini bisa berjalan dengan baik karena adanya provinsi Ini untuk merangkul semua.

“pertumbuhan perekonomian yang akan berkembang baik ini tergantung dari keamanan, sehingga kami pesan agar menjaga keamanan bersama , dan yang tak kalah penting pada bulan februari mendatang kita akan memasuki pemilihan umum baik itu Presiden , DPR RI, DPD RI, DPRD Kabupaten, kita harapkan menjaga kondisi keamanan dengan baik karena ada bapa, Kaka, Ade, yang ikut pemilu,”tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya