Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Peduli Banjir Jayapura, Bupati Puncak Jaya Sambangi Asrama Mahsiswa

Bantu Rp 50 Juta dan Berikan Sembako

JAYAPURA-Pasca banjir yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya, Bupati  Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, SIP, MM langsung menyambangi mahasiswa asal Puncak Jaya yang menempati Asrama Putra Kinawonak, Asrama Yamo dan Asrama Putri, Selasa, (12/1).

Kedatangan orang nomor 1 Puncak Jaya ikut didampingi Kepala BPKAD Yubelina Enumbi dan Sekretaris DPRD Daud Wendamili. Hadir pula Kadistrik Mulia dan Kadistrik Tingginambut.

Kehadiran rombongan bupati disambut baik puluhan mahasiswa asal Puncak Jaya di Asrama Youtefa. Pada kesempatan itu, Bupati mendengar langsung keluhan dari mahasiswa dan memberikan motivasi agat tetap semangat dalam menuntut ilmu di Kota Jayapura dan sekitarnya. Bupati juga memberikan bantuan langsung berupa uang tunai Rp 50 juta dan nasi bungkus. Selain itu, ikut mendistribusikan Sembako sebanyak 3 ton yang diakomodir Kabag Umum Ardianto. Bantuan diterima langsung mahasiswa asal Puncak Jaya dengan penuh haru.

Bupati Dr. Yuni wonda, S.Sos, SIP, MM dalam pers releasenya menyampaikan rasa iba mendalam atas musibah banjir pada Jumat dini hari (4.15 WIT) lalu yang melanda Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Penanganan Banjir di 2 Titik Jalan Sentani  Lambat

“Bagi adik-adik yang di asrama, jangan sampai putus asa untuk menghadapi musibah ini. Apa yang terjadi itu semua bukan kehendak manusia, melainkan kehendak Tuhan lewat bencana alam. Jangan lihat nilai bantuan yang diberikan, namun kami harap agar kepedulian kami bisa membangun moral adik-adik semua agar bisa kembali kuliah. Ini sebagai bukti bahwa adik-adik tidak sendiri, meski jauh dari Puncak Jaya,” tutur Bupati Yuni.

Bupati Yuni mengakui, dirinya juga pernah merasakan susahnya sebagai mahasiswa dalam menuntut ilmu. Namun kondisi demikian tidak membuat dirinya patah semangat.

Dalam kesempatan itu Bupati Yuni Wonda berjanji akan memperbaiki segala kerusakan asrama dengan melakukan rehabilitasi beberapa bangunan asrama dan fasilitas penunjang, air PDAM, listrik serta perabot bagi mahasiswa di beberapa kota studi yang perlu mendapat perbaikanyakni Asrama Puncak Jaya Manado, Manokwari dan Makassar.

“Adik Mahasiswa fokus belajar, tidak usah pikir macam-macam. Saya perintahkan Kepala BPKAD untuk segera menginventarisir segala kerusakan, atap yang bocor, pompa segera panggil tukang untuk dibenahi. Termasuk printer dan komputer yang rusak. kasur dan lainnya, harus segera dilengkapi,”ujarnya.

Baca Juga :  Tak Mau Ketinggalan, Bhayangkari Polda Papua Juga Ambil Bagian

Bupati Yuni bahkan akan mengganti laptop mahasiswa yang mengalami kerusakan saat banjir. Pasalnya, perangkat tersebut sangat diperlukan untuk kuliah online. Spontan hal tersebut disambut tepuk tangan mahssiwa yang hadir.

Ditemui pasca penyerahan bantuan, mahasiswa asal Puncak Jaya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah lewat kunjungan langsung Bupati ke asrama mereka.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah datang melihat keadaan kami dan membantu memberikan keperluan sehari-hari di Asrama Kinaonak, Asmaya dan Aspuri yang terkena banjir di Jayapura. Biarlah Tuhan yang membalas segala kebaikan Bapak Bupati,” ujar perwakilan mahasiswa dengan suasana haru.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPKAD, Yubelina Enumbi turut berempati kepada sejumlah mahasiswa Puncak Jaya. Dirinya menuturkan bahwa banjir yang terjadi di Kota Jayapura adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapapun.

“Adik – asik tetap fokus kuliah dan tetap semangat untuk menjalani proses perkuliahan. Pasti ada hal baik yang Tuhan ingin buat nanti” ujar Yubelina. Dalam kesempatan itu Kepala BPKAD akan menyerahan kasur dan alat tidur darurat kepada mahasiswa. (Prokompimpj)

Bantu Rp 50 Juta dan Berikan Sembako

JAYAPURA-Pasca banjir yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya, Bupati  Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, SIP, MM langsung menyambangi mahasiswa asal Puncak Jaya yang menempati Asrama Putra Kinawonak, Asrama Yamo dan Asrama Putri, Selasa, (12/1).

Kedatangan orang nomor 1 Puncak Jaya ikut didampingi Kepala BPKAD Yubelina Enumbi dan Sekretaris DPRD Daud Wendamili. Hadir pula Kadistrik Mulia dan Kadistrik Tingginambut.

Kehadiran rombongan bupati disambut baik puluhan mahasiswa asal Puncak Jaya di Asrama Youtefa. Pada kesempatan itu, Bupati mendengar langsung keluhan dari mahasiswa dan memberikan motivasi agat tetap semangat dalam menuntut ilmu di Kota Jayapura dan sekitarnya. Bupati juga memberikan bantuan langsung berupa uang tunai Rp 50 juta dan nasi bungkus. Selain itu, ikut mendistribusikan Sembako sebanyak 3 ton yang diakomodir Kabag Umum Ardianto. Bantuan diterima langsung mahasiswa asal Puncak Jaya dengan penuh haru.

Bupati Dr. Yuni wonda, S.Sos, SIP, MM dalam pers releasenya menyampaikan rasa iba mendalam atas musibah banjir pada Jumat dini hari (4.15 WIT) lalu yang melanda Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Penanganan Pengendalian Banjir Harus Segera Dilakukan

“Bagi adik-adik yang di asrama, jangan sampai putus asa untuk menghadapi musibah ini. Apa yang terjadi itu semua bukan kehendak manusia, melainkan kehendak Tuhan lewat bencana alam. Jangan lihat nilai bantuan yang diberikan, namun kami harap agar kepedulian kami bisa membangun moral adik-adik semua agar bisa kembali kuliah. Ini sebagai bukti bahwa adik-adik tidak sendiri, meski jauh dari Puncak Jaya,” tutur Bupati Yuni.

Bupati Yuni mengakui, dirinya juga pernah merasakan susahnya sebagai mahasiswa dalam menuntut ilmu. Namun kondisi demikian tidak membuat dirinya patah semangat.

Dalam kesempatan itu Bupati Yuni Wonda berjanji akan memperbaiki segala kerusakan asrama dengan melakukan rehabilitasi beberapa bangunan asrama dan fasilitas penunjang, air PDAM, listrik serta perabot bagi mahasiswa di beberapa kota studi yang perlu mendapat perbaikanyakni Asrama Puncak Jaya Manado, Manokwari dan Makassar.

“Adik Mahasiswa fokus belajar, tidak usah pikir macam-macam. Saya perintahkan Kepala BPKAD untuk segera menginventarisir segala kerusakan, atap yang bocor, pompa segera panggil tukang untuk dibenahi. Termasuk printer dan komputer yang rusak. kasur dan lainnya, harus segera dilengkapi,”ujarnya.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Sambangi Gereja DPDI Sola Gracia di Yahukimo

Bupati Yuni bahkan akan mengganti laptop mahasiswa yang mengalami kerusakan saat banjir. Pasalnya, perangkat tersebut sangat diperlukan untuk kuliah online. Spontan hal tersebut disambut tepuk tangan mahssiwa yang hadir.

Ditemui pasca penyerahan bantuan, mahasiswa asal Puncak Jaya menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah lewat kunjungan langsung Bupati ke asrama mereka.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah datang melihat keadaan kami dan membantu memberikan keperluan sehari-hari di Asrama Kinaonak, Asmaya dan Aspuri yang terkena banjir di Jayapura. Biarlah Tuhan yang membalas segala kebaikan Bapak Bupati,” ujar perwakilan mahasiswa dengan suasana haru.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPKAD, Yubelina Enumbi turut berempati kepada sejumlah mahasiswa Puncak Jaya. Dirinya menuturkan bahwa banjir yang terjadi di Kota Jayapura adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapapun.

“Adik – asik tetap fokus kuliah dan tetap semangat untuk menjalani proses perkuliahan. Pasti ada hal baik yang Tuhan ingin buat nanti” ujar Yubelina. Dalam kesempatan itu Kepala BPKAD akan menyerahan kasur dan alat tidur darurat kepada mahasiswa. (Prokompimpj)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya