WAMENA – Menjelang pelaksanaan pelaksanaan Pemugutan Suara Ulang (PSU) di tiga Distrik yakni Asotipo, Maima dan Papukoba yang merupakan hasil putusan Mahkamah Konstitusi, Pemda Jayawijaya melakukan kunker ke Distrik Papukoba guna memastikan persiapan masyarakat dalam mendukung keamanan guna menyelesaikan agenda tersebut.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kunjungan kerja ini untuk memastikan kondisi keamanan di Distrik Papukoba menjelang pelaksanaan PSU, disamping itu pemerintah juga memberikan bantuan duka kepada warga disana lantaran salah satu kepala kampungnya ada yang meninggal dunia.
“jadi kita sudah lakukan pertemuan dan saya minta untuk masyarakat berpartisipasi menjaga keamanan bersama agar pelaksanaan PSU ini tak menimbulkan konflik dalam masyarakat sendiri ini yang kami pemerintah harapkan,”ungkapnya Kamis (4/7) kemarin.
Disamping itu, Lanjut Thony Mayor, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi guna menyukseskan agenda tersebut yang akan dilakukan 18 juli mendatang di tiga distrik, apabila ada isu yang berkembang warga tak perlu terprofokasi karena pemerintah daerah hanya ingin situasi ini tetap aman terkendali.
“saya harapkan kepada masyarakat tidak termakan isu yang berhembus, pertemuan pemerintah dengan sejumlah kepala distrik dan kepala kampung hanya membahas bagaima menjaga keamanan dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PSU ini,” bebernya
Dikatakan penyelenggara di tingkat distrik harus terus melakukan komunikasi intens dengan penyelenggara di tingkat Kabupaten guna pelaksanaan PSU ini berjalan dengan baik dan lancar hingga mendapatkan hasil yang baik sehingga tidak menimbulkan perseteruan diantara masyarakat sendiri.
“kami harapkan pada saat pelaksanaan masyarakat bisa memberikan suaranya dan bisa menyelesaikan agenda ini, sebab ini juga agenda negara yang harus diselesaikan oleh KPU dan Bawaslu Jayawijaya,”katanya.