Saturday, May 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Siap Benahi Sistem Kerja KPU Kota Jayapura

JAYAPURA-Pelaksanaan Pemilu legislative dan presiden di Kota Jayapura beberapa waktu lalu, berjalan alot, terutama pada proses rekapitulasi penghitungan suara. Bahkan, meski KPU Kota Jayapura relative lebih lengkap dari sisi fasilitas dan jangkauan, namun justru menjadi paling terakhir menyelesaikan semua tahapan Pemilu. Tidak sesuai tahapan yang ditetapkan KPU pusat maupuan aturan yang termuat dalam PKPU.

   Hal ini nampaknya menjadi perhatian dari komisioner KPU Kota Jayapura yang baru, agar ada perbaikan penyelenggaraan pada Pilkada Serentak mendatang.  Ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai mengaku berkaca dari pemilu serentak kemarin,  banyak hal yang akan menjadi PR bagi mereka sebagai penyelengara yang baru di KPU Kota Jayapura.

    Hal ini menurutnya menjadi bahan koreksi pihaknya sebagai penyelenggara baru di KPU Kota Jayapura. Diharapkan perosalan yang terjadi selama ini tidak akan terulang pada pemilukada  nantinya.

Baca Juga :  Jaringan Listrik di Lokasi Kebakaran Langsung Diperbaiki

   Menurut Martapina, suksesnya pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Jayapura, tidak dapat dikerjakan semata hanya Ketua KPU, tapi butuh team work yang kuat, harus bekerja secara kolektif   bersama seluruh komisioner yang ada, termasuk juga kesekretariatan.  Dukungan dari berbagia instansi juga sangat pting, terutama dukungan masyarakat.

   “Team work yang kuat adalah kunci agar pemilukada ini berjalan sesuai tahapan yang ada, saya tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus kolektif kolegia, bersama komponen baik komisioner maupun kesekretariatan KPU, dan tentunya dukungan berbagai pihak,” tegasnya Kamis (2/5).

   Apalagi Kota Jayapura sebagai barometer untuk Provinsi Papua induk, tentu segala kebijakan yang dilakukan akan menjadi acuan bagi daerah lain.

Baca Juga :  RSUD Jayapura Siaga Malam Tahun Baru

“Kita ini barometer untuk daerah lain di Provinsi Papua, untuk itu kita harus bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Provinsi Papua,” tegasnya.

   Dia juga berharap dukungan dari penyelenggara  di tingkat bawah, seperti PPS dan PPD. Jika dari komponen bawah bisa bekerja secara optimal, maka proses Pemilukada di Kota Jayapura akan berjalan lancar. Dia pun menegaskan perekrutan anggota adhoc kali ini dilakukan secara jeli dan teliti.

  Dimana mereka yang mendaftar,  wajib memiliki semangat kerja yang tinggi. Sehingga tidak kemudian sekedar menjadi pelengkap untuk sebuah penyelenggaraan yang sebesar ini.

  “Proses perekrutan PPD dan PPS ini,  betul betul teliti, merekrut orang yang benar-benar punya niat untuk bekerja secara kolektif kolegia, dan tentunya bekerja pada aturan yang ada,” tegasnya

JAYAPURA-Pelaksanaan Pemilu legislative dan presiden di Kota Jayapura beberapa waktu lalu, berjalan alot, terutama pada proses rekapitulasi penghitungan suara. Bahkan, meski KPU Kota Jayapura relative lebih lengkap dari sisi fasilitas dan jangkauan, namun justru menjadi paling terakhir menyelesaikan semua tahapan Pemilu. Tidak sesuai tahapan yang ditetapkan KPU pusat maupuan aturan yang termuat dalam PKPU.

   Hal ini nampaknya menjadi perhatian dari komisioner KPU Kota Jayapura yang baru, agar ada perbaikan penyelenggaraan pada Pilkada Serentak mendatang.  Ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai mengaku berkaca dari pemilu serentak kemarin,  banyak hal yang akan menjadi PR bagi mereka sebagai penyelengara yang baru di KPU Kota Jayapura.

    Hal ini menurutnya menjadi bahan koreksi pihaknya sebagai penyelenggara baru di KPU Kota Jayapura. Diharapkan perosalan yang terjadi selama ini tidak akan terulang pada pemilukada  nantinya.

Baca Juga :  Sembilan Penekanan Mendagri Hadapi HBKN

   Menurut Martapina, suksesnya pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Jayapura, tidak dapat dikerjakan semata hanya Ketua KPU, tapi butuh team work yang kuat, harus bekerja secara kolektif   bersama seluruh komisioner yang ada, termasuk juga kesekretariatan.  Dukungan dari berbagia instansi juga sangat pting, terutama dukungan masyarakat.

   “Team work yang kuat adalah kunci agar pemilukada ini berjalan sesuai tahapan yang ada, saya tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus kolektif kolegia, bersama komponen baik komisioner maupun kesekretariatan KPU, dan tentunya dukungan berbagai pihak,” tegasnya Kamis (2/5).

   Apalagi Kota Jayapura sebagai barometer untuk Provinsi Papua induk, tentu segala kebijakan yang dilakukan akan menjadi acuan bagi daerah lain.

Baca Juga :  RSUD Jayapura Siaga Malam Tahun Baru

“Kita ini barometer untuk daerah lain di Provinsi Papua, untuk itu kita harus bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Provinsi Papua,” tegasnya.

   Dia juga berharap dukungan dari penyelenggara  di tingkat bawah, seperti PPS dan PPD. Jika dari komponen bawah bisa bekerja secara optimal, maka proses Pemilukada di Kota Jayapura akan berjalan lancar. Dia pun menegaskan perekrutan anggota adhoc kali ini dilakukan secara jeli dan teliti.

  Dimana mereka yang mendaftar,  wajib memiliki semangat kerja yang tinggi. Sehingga tidak kemudian sekedar menjadi pelengkap untuk sebuah penyelenggaraan yang sebesar ini.

  “Proses perekrutan PPD dan PPS ini,  betul betul teliti, merekrut orang yang benar-benar punya niat untuk bekerja secara kolektif kolegia, dan tentunya bekerja pada aturan yang ada,” tegasnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya