Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Longsor Dan Banjir Bandang Hancurkan Tempat Wisata Kali Wasi Distrik Welesi

Kata Kuban material yang hanyut di kali itu dikumpulkan untuk menambah beberapa  gazebo untuk digunakan sebagai objek wisata, untuk menambah 6 gazebo yang ada namun sudah tidak cukup untuk menampung jumlah pengunjung yang datang, karena pengunjung bisa mencapai 100 -200 orang

“jadi kita butuh sekitar 15 gazebo lagi agar bisa mengembangkan objek wisata kali wasi di Distrik Welesi ,” ujar Helianus Kuban

Sementara itu salah satu saksi mata Marius Elopere mengakui bahwa, longsor dan banjir bandang  tersebut terjadi pada Selasa  30 April,  sekitar pukul 02.00 Wit Dinihari  dimana saat kejadian  ia sempat turun ke lokasi  menggunakan lampu senter dan mau selamatkan beberapa material tapi sudah tidak bisa tertolong karena banjir  campur batu besar dan kayu serta tanah  itu sudah mulai menghantam di area wisata.

Baca Juga :  Kapolres: Tidak Ada Ruang bagi Penyelundup Narkotika

“saat itu saya lari ke atas ketinggian dan hanya duduk nonton sambil dengar bunyi air besar campur batu dan kayu datang sampai menghantam gazebo serta material bangunan yang simpan di dua gazebo bagian dalam itu mulai hanyut satu persatu, ,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kata Kuban material yang hanyut di kali itu dikumpulkan untuk menambah beberapa  gazebo untuk digunakan sebagai objek wisata, untuk menambah 6 gazebo yang ada namun sudah tidak cukup untuk menampung jumlah pengunjung yang datang, karena pengunjung bisa mencapai 100 -200 orang

“jadi kita butuh sekitar 15 gazebo lagi agar bisa mengembangkan objek wisata kali wasi di Distrik Welesi ,” ujar Helianus Kuban

Sementara itu salah satu saksi mata Marius Elopere mengakui bahwa, longsor dan banjir bandang  tersebut terjadi pada Selasa  30 April,  sekitar pukul 02.00 Wit Dinihari  dimana saat kejadian  ia sempat turun ke lokasi  menggunakan lampu senter dan mau selamatkan beberapa material tapi sudah tidak bisa tertolong karena banjir  campur batu besar dan kayu serta tanah  itu sudah mulai menghantam di area wisata.

Baca Juga :  Perindo Papua Pegunungan Daftar ke KPU Sesuai Nomor Parpol

“saat itu saya lari ke atas ketinggian dan hanya duduk nonton sambil dengar bunyi air besar campur batu dan kayu datang sampai menghantam gazebo serta material bangunan yang simpan di dua gazebo bagian dalam itu mulai hanyut satu persatu, ,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya