Diduga Korban Penganiayaan
WAMENA–Sesosok mayat laki-laki bernama Boas Oagay (30), warga Distrik Wesaput ditemukan tergeletak di depan Ruko Pertigaan Pikhe Wamena, Senin (31/7) sekitar pukul 07.00 WIT.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Heri Wibowo, SIK saat dikonfirmasi menyatakan, korban diketahui bernama Boas Oagay (30), asal Kampung Kama, Distrik Wesaput, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga menjadi korban penganiayaan.
Setelah mendengar kejadian tersebut, pihaknya dari Polres Jayawijaya langsung menggelar olah TKP. Korban mengalami sejumlah luka yakni luka robek di bagian di atas bibir sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kiri, luka robek pada bagian belakang telinga sebelah kiri, luka robek pada bagian atas kepala, luka lecet pada bagian dahi, luka memar pada bagian bahu sebelah kiri.
“Kami langsung lakukan olah TKP serta membawa mayat korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum guna melakukan pemeriksaan lebih detail penyebab kematian korban,”jelas Kapolres.
Ia menambahkan, saat ini mayat korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan, sementara dari pihak keluarga juga belum bisa diambil keterangannya lantaran masih dalam suasana berduka.(jo/tho)
Diduga Korban Penganiayaan
WAMENA–Sesosok mayat laki-laki bernama Boas Oagay (30), warga Distrik Wesaput ditemukan tergeletak di depan Ruko Pertigaan Pikhe Wamena, Senin (31/7) sekitar pukul 07.00 WIT.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Heri Wibowo, SIK saat dikonfirmasi menyatakan, korban diketahui bernama Boas Oagay (30), asal Kampung Kama, Distrik Wesaput, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga menjadi korban penganiayaan.
Setelah mendengar kejadian tersebut, pihaknya dari Polres Jayawijaya langsung menggelar olah TKP. Korban mengalami sejumlah luka yakni luka robek di bagian di atas bibir sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kiri, luka robek pada bagian belakang telinga sebelah kiri, luka robek pada bagian atas kepala, luka lecet pada bagian dahi, luka memar pada bagian bahu sebelah kiri.
“Kami langsung lakukan olah TKP serta membawa mayat korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum guna melakukan pemeriksaan lebih detail penyebab kematian korban,”jelas Kapolres.
Ia menambahkan, saat ini mayat korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan, sementara dari pihak keluarga juga belum bisa diambil keterangannya lantaran masih dalam suasana berduka.(jo/tho)
