Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kehadiran Yonif 757/Ghufta Vira untuk Dukung Pembangunan

MERAUKE- Komandan 757/Ghufta Vira, Letkol Inf. Johny Nofriady, SE, M.Han, mengungkapkan, kehadiran Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghufta Vira di Papua, khususnya Provinsi Papua Selatan tak lain untuk  mendukung pembangunan yang ada di Papua.

‘’Tentunya kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung pembangunan di Papua, terutama dari sisi keamanan negara,’’ tandas Danyon 757/GV Johny Nofriady saat mengajak para wartawan obrol santai di salah satu kafe yang ada di Merauke, Sabtu (17/6).

  Sampai saat ini, Yonif 757/GV masih bermarkas di Kompi C Salor, Distrik Kurik yang  merupakan bagian dari Yonif Kostrad 755/Yalet. Sedangkan markas Yonif 757/GV berada ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Baca Juga :  Panitia HUT Gelar Pasar Murah di Tapal Batas

‘’Kami masih numpang di Kompi C karena Makonya di Boven Digoel masih dalam pengerjaan. Saya  belum tahu, tapi kemungkinan besar yang kami tempati sekarang di Salor Kurik,  ini bisa menjadi  markas komando Batalyon 757/GV. Karena kita berdekatan pusat pemerintah provinsi Papua Selatan di Salor,’’ terangnya.

   Sebagai orang baru di  Merauke, Letkol Jhoni mengaku butuh peran media. Sebab, kehadiran  Batalyon 757/GV adalah  100 persen mendukung pembangunan. ‘’Besok kan ada pembangunan di ibukota Provinsi Papua Selatan di Salor yang memang berdekatan dengan kami. Pasti itu akan pengaruhi batalyon kami, minimal dari segi keamanan. Begitu juga tenaga, kalau bantuan-bantuan untuk mempercepat pembangunan di sana. Tapi, semua itu, kami berinduk  pada Korem 174/ATW yang memerintahkankami. Intinya kehadiran kami  untuk turut  mempercepat dan mendukung pembangunan di sini,’’ jelasnya.  (ulo/tho)

Baca Juga :  Akhirnya Enam WNA Dievakuasi ke Australia

MERAUKE- Komandan 757/Ghufta Vira, Letkol Inf. Johny Nofriady, SE, M.Han, mengungkapkan, kehadiran Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghufta Vira di Papua, khususnya Provinsi Papua Selatan tak lain untuk  mendukung pembangunan yang ada di Papua.

‘’Tentunya kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung pembangunan di Papua, terutama dari sisi keamanan negara,’’ tandas Danyon 757/GV Johny Nofriady saat mengajak para wartawan obrol santai di salah satu kafe yang ada di Merauke, Sabtu (17/6).

  Sampai saat ini, Yonif 757/GV masih bermarkas di Kompi C Salor, Distrik Kurik yang  merupakan bagian dari Yonif Kostrad 755/Yalet. Sedangkan markas Yonif 757/GV berada ada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Baca Juga :  Danyon Ingatkan Anggota Disiplin dan Waspada

‘’Kami masih numpang di Kompi C karena Makonya di Boven Digoel masih dalam pengerjaan. Saya  belum tahu, tapi kemungkinan besar yang kami tempati sekarang di Salor Kurik,  ini bisa menjadi  markas komando Batalyon 757/GV. Karena kita berdekatan pusat pemerintah provinsi Papua Selatan di Salor,’’ terangnya.

   Sebagai orang baru di  Merauke, Letkol Jhoni mengaku butuh peran media. Sebab, kehadiran  Batalyon 757/GV adalah  100 persen mendukung pembangunan. ‘’Besok kan ada pembangunan di ibukota Provinsi Papua Selatan di Salor yang memang berdekatan dengan kami. Pasti itu akan pengaruhi batalyon kami, minimal dari segi keamanan. Begitu juga tenaga, kalau bantuan-bantuan untuk mempercepat pembangunan di sana. Tapi, semua itu, kami berinduk  pada Korem 174/ATW yang memerintahkankami. Intinya kehadiran kami  untuk turut  mempercepat dan mendukung pembangunan di sini,’’ jelasnya.  (ulo/tho)

Baca Juga :  Akhirnya Enam WNA Dievakuasi ke Australia

Berita Terbaru

Artikel Lainnya