Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Diduga Keracunan, Seorang Balita  Dilaporkan Meninggal Dunia

MERAUKE– Sebanyak  59 warga Kampung Ulilin, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke mengalami keracunan setelah mengkonsumsi bubur ayam yang disediakan oleh pihak perusahaan yang beroperasi di tempat tersebut pada Kamis (16/11/2023) lalu. Dari kejadian itu,  seorang balita yang baru berumur 1 tahun 1 bulan dilaporkan  meninggal dunia.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, ditemui media ini membenarkan kasus  keracunan yang dialami  sekitar 59 orang setelah menyantap  bubur ayam yang disediakan  oleh sebuah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di daerah itu. Pihak perusahaan, lanjut  dia, melakukan imunisasi  terhadap lebih dari 90 anak. Kemudian  dalam imunisasi tersebut, disediakan bubur ayam dari dapur perusahaan.

Baca Juga :  Pintu Pelintas Batas Negara RI-PNG di Sota Masih Buka

Namun  beberapa saat setelah mengkonsumsi bubur ayam  tersebut, puluhan  warga  yang mengkonsumsi mulai merasa pusing dan mual sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.

   ‘’Ada 59 orang berdasarkan laporan dari Polsek. Dimana 11 wanita dan 48 orang laki-laki,’’ terangnya. Namun dari 59 orang yang mengalami keracunan tersebut, 1 orang yakni  balita yang berumur 1 tahun itu meninggal dunia. Tapi kita belum tahu apakah orang tuanya ikut memberikan bubur kepada anaknya atau bagaimana. Masih dalam penyelidikan,’’ jelasnya.    

Dalam kasus ini lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap bubur yang disantap warga tersebut.

‘’Kalau nanti ada unsur kesegajaan tentunya pihak yang menyediakan diminta pertangungjawaban hukum ,’’  tandasnya.

Baca Juga :  Kunjungi Pasar Ikan, Warga Minta Pemerintah Perhatikan Akses Jalan 

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke  dr. Nevil R. Muskita mengakui adanya keracunanan yang dialami warga setelah mengkonsumsi bubur ayam yang disediakan pihak perusahaan. 

Namun kata mantan Direktur RSUD Merauke ini bahwa  untuk membuktikan apakah penyebabnya dari bubur yang disantap tersebut, pihaknya telah mengirim sampel makanan yang dimakan para korban tersebut.

‘’Sampel sudah kita kirim ke Jayapura Sabtu kemarin untuk dilakukan pemeriksaan. Nanti  dari hasil pemeriksaan Laboratorium  itu baru bisa kita ketahui,’’ tandasnya. (ulo)     

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Sebanyak  59 warga Kampung Ulilin, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke mengalami keracunan setelah mengkonsumsi bubur ayam yang disediakan oleh pihak perusahaan yang beroperasi di tempat tersebut pada Kamis (16/11/2023) lalu. Dari kejadian itu,  seorang balita yang baru berumur 1 tahun 1 bulan dilaporkan  meninggal dunia.

Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, ditemui media ini membenarkan kasus  keracunan yang dialami  sekitar 59 orang setelah menyantap  bubur ayam yang disediakan  oleh sebuah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di daerah itu. Pihak perusahaan, lanjut  dia, melakukan imunisasi  terhadap lebih dari 90 anak. Kemudian  dalam imunisasi tersebut, disediakan bubur ayam dari dapur perusahaan.

Baca Juga :  Pj Gubernur : Petugas Sangat Perlu Kesiapsiagaan Bencana

Namun  beberapa saat setelah mengkonsumsi bubur ayam  tersebut, puluhan  warga  yang mengkonsumsi mulai merasa pusing dan mual sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.

   ‘’Ada 59 orang berdasarkan laporan dari Polsek. Dimana 11 wanita dan 48 orang laki-laki,’’ terangnya. Namun dari 59 orang yang mengalami keracunan tersebut, 1 orang yakni  balita yang berumur 1 tahun itu meninggal dunia. Tapi kita belum tahu apakah orang tuanya ikut memberikan bubur kepada anaknya atau bagaimana. Masih dalam penyelidikan,’’ jelasnya.    

Dalam kasus ini lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap bubur yang disantap warga tersebut.

‘’Kalau nanti ada unsur kesegajaan tentunya pihak yang menyediakan diminta pertangungjawaban hukum ,’’  tandasnya.

Baca Juga :  Selama Pandemi Covid,  Pembayaran Iuran JKN-KIS Menurun

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke  dr. Nevil R. Muskita mengakui adanya keracunanan yang dialami warga setelah mengkonsumsi bubur ayam yang disediakan pihak perusahaan. 

Namun kata mantan Direktur RSUD Merauke ini bahwa  untuk membuktikan apakah penyebabnya dari bubur yang disantap tersebut, pihaknya telah mengirim sampel makanan yang dimakan para korban tersebut.

‘’Sampel sudah kita kirim ke Jayapura Sabtu kemarin untuk dilakukan pemeriksaan. Nanti  dari hasil pemeriksaan Laboratorium  itu baru bisa kita ketahui,’’ tandasnya. (ulo)     

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya