Kasat Resnarkoba Polres Mimika, AKP Andi Basuki Rahmat mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berinisial AR alias Ansar itu dilakukan tim Opsnal dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Mimika.
Ketika itu massa dari paslon 2, Jhony Banua Rouw-Darwis Massi berada disekitar hotel sementara massa dari paslon 4, Abisai Rollo-Rustan Saru berada diseberang jalan. Jarak keduanya hanya sekitar 30 meter yang dipisahkan oleh jalan dua arah. Sebelumnya pada Jumat dini hari sudah terjadi aksi massa di depan hotel namun ini bisa diredam.
“Paskan kejadian penembakan sopir truk lajuran Alm Sumuang Silalahi oleh OTK di jembatan Kali Walik KM 76 Jalur Trans Elelim -Wamena kemarin, kami mulai kemarin juga telah mengambil langkah-langkah antsipiasi gangguan keamanan di jalur Trans Papua Elelim – Wamena,” katanya saat dihubungi melalui via seluler pada (5/12).
AKBP Heru mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Saat korban bersama teman-temannya usai nongkrong disalah satu kedai dan hendak mau pulang kerumahnya tiba-tiba empat OTK membawa senjata tajam dengan kendaraan bermotor lalu mengejar korban dan temannya.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto saat ditemui Rabu (4/12) membenarkan penangkapan tersebut. Kata Kompol Hermanto, berdasarkan hasil interogasi bahwa pada Selasa malam keempat tersangka pelaku mendatangi kediaman Kepala Kampung Nawaripi di Nawaripi, Distrik Wania untuk bertemu dengan yang bersangkutan.
"Penembakan dialami tiga mobil sopir lajuran berjenis truck di kampung Wilak KM 76, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat," jelas Kapolres.
Diduga akibat pengaruh minuman keras, keduanya tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, sehingga tabrakan keras terjadi. IDY tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga keluar jalur dan langsung menabrak korban hingga tewas terlindas di bawah kolong mobil. Dalam waktu hampir bersamaan juga mobil menyenggol Sepeda motor Honda Vario PA 3350 RI yang berada di belakang korban yang meninggal.
Kapolres menjelaskan tentunya Patroli rutin ini merupakan suatu bentuk komitmen sebagai aparat kemanan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Kota Wamena, sehingga harus semangat dan siap sedia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, namun selalu berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan maupun razia terhadap masyarakat yang di curigai membawa Sajam maupun miras.
Chriatian Aer membantah tudingan terhadap dirinya yang dianggap mengarahkan para personilnya untuk memenangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2 dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Keerom nomor urut 2 pada Pilkada 2024.
Wakapolres Merauke Kompol Novita Dian Piterz, SIK, saat memimpin apel patroli gabungan itu mengatakan, patroli gabungan yang dilakukan ini sudah menjadi kalender Kamtibmas setiap tahunnya.