MERAUKE– Dalam rangka menghadapi bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Papua Selatan digelar apel kesiapsiagaan dimana Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., bertindak langsung sebagai pembina upacara.
Sementara sebagai Komandan upacara Danyon Marhanlan XI Letkol Mar Daulat Situmorang dan Perwira Upacara Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satpol PP Lilis Adi Sulistianto, Rabu (13/12/2023).
Apel kesiapsiagaan ini diikuti ratusan personel yang terdiri dari Gabungan TNI-Polri, Basarnas, Senkom, PMI dan Dinkes Kabupaten Merauke.
“Bencana alam dapat diakibatkan dari alam seperti banjir, gunung berapi, hama dan wabah sedangkan bencana sosial contohnya seperti perang dan lain-lain,”. ucap Ir. Apolo Safanpo.
Dikatakan, dalam menghadapi potensi bencana, maka diperlukan kesiapan dalam management penangulangan bencana dengan cara mengidentifikasi dan malakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat, sehingga ketika terjadi bencana maka semua akan mengerti harus bagaimana dan berbuat apa.
Pada kesempatam tersebur, Apolo Safanpo, menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penangulangan bencana diantaranya sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana, peralatan yang dibutuhkan dilapangan agar diprogramkan dengan baik dan SDM yang harus ditingkatkan dalam pelatihan agar adanya peningkatan dalam penanggulangan bencana. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Dalam rangka menghadapi bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Papua Selatan digelar apel kesiapsiagaan dimana Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., bertindak langsung sebagai pembina upacara.
Sementara sebagai Komandan upacara Danyon Marhanlan XI Letkol Mar Daulat Situmorang dan Perwira Upacara Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satpol PP Lilis Adi Sulistianto, Rabu (13/12/2023).
Apel kesiapsiagaan ini diikuti ratusan personel yang terdiri dari Gabungan TNI-Polri, Basarnas, Senkom, PMI dan Dinkes Kabupaten Merauke.
“Bencana alam dapat diakibatkan dari alam seperti banjir, gunung berapi, hama dan wabah sedangkan bencana sosial contohnya seperti perang dan lain-lain,”. ucap Ir. Apolo Safanpo.
Dikatakan, dalam menghadapi potensi bencana, maka diperlukan kesiapan dalam management penangulangan bencana dengan cara mengidentifikasi dan malakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat, sehingga ketika terjadi bencana maka semua akan mengerti harus bagaimana dan berbuat apa.
Pada kesempatam tersebur, Apolo Safanpo, menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penangulangan bencana diantaranya sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana, peralatan yang dibutuhkan dilapangan agar diprogramkan dengan baik dan SDM yang harus ditingkatkan dalam pelatihan agar adanya peningkatan dalam penanggulangan bencana. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
