Sunday, October 13, 2024
31.7 C
Jayapura

Masjid Nurul Mujahidin  Gelar Tradisi Pembacaan Al-Barzanji

MERAUKE– Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu menggelar tradisi pembacaan Al-Barzanji Minggu (15/9/2024). Tradisi pembacaan Al-Barzanji ini rutin dilakukan oleh warga Sulawesi Selatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H di Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu Merauke.

    Pengurus Kesejahteraan Masjid Nurul Muhajidin Pasar Mawanggu Merauke H. Ali Syahbana mengungkapkan, tradisi pembacaan Al-Barzanji ini dilakukan oleh warga Pasar Wamanggu Merauke yang mayoritas dari Sulawesi Selatan.

   Ember-ember tersebut dihias dengan kertas berwarna-warni dan diisi dengan berbagai makanan siap saji seperti Nasi putih, nasi ketan, daging ayam, ikan, telur, daging sapi, dan sebagainya. Termasuk buah-buahan.

Ali Syahbana menjelaskan bahwa setiap jamaah membawa 2 ember kemudian satu ember dikembalikan. Namun ember yang dikembalikab tersebut diambil dari ember jamaah lainnya. “Jadi di dalam Maulid Nabi ini kita betul-betul saling berbagiberbagi. Sama rata sama rasa, ” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polisi Amankan Pendaftaran di KPU

Pada malam harinya, jelas Ali Syahbana diisi dengan ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW. Untuk ceramah tersebut, pihak pengurus PKM mendatangka Ustad H. Burhanuddin yang merupakan kepala KUA Distrik Heram, Kota Jayapura sekaligus  Dewan Hakim MTQ Papua. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu menggelar tradisi pembacaan Al-Barzanji Minggu (15/9/2024). Tradisi pembacaan Al-Barzanji ini rutin dilakukan oleh warga Sulawesi Selatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H di Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu Merauke.

    Pengurus Kesejahteraan Masjid Nurul Muhajidin Pasar Mawanggu Merauke H. Ali Syahbana mengungkapkan, tradisi pembacaan Al-Barzanji ini dilakukan oleh warga Pasar Wamanggu Merauke yang mayoritas dari Sulawesi Selatan.

   Ember-ember tersebut dihias dengan kertas berwarna-warni dan diisi dengan berbagai makanan siap saji seperti Nasi putih, nasi ketan, daging ayam, ikan, telur, daging sapi, dan sebagainya. Termasuk buah-buahan.

Ali Syahbana menjelaskan bahwa setiap jamaah membawa 2 ember kemudian satu ember dikembalikan. Namun ember yang dikembalikab tersebut diambil dari ember jamaah lainnya. “Jadi di dalam Maulid Nabi ini kita betul-betul saling berbagiberbagi. Sama rata sama rasa, ” jelasnya.

Baca Juga :  Empat Lulusan dengan Nilai Tertingggi

Pada malam harinya, jelas Ali Syahbana diisi dengan ceramah Maulid Nabi Muhamad SAW. Untuk ceramah tersebut, pihak pengurus PKM mendatangka Ustad H. Burhanuddin yang merupakan kepala KUA Distrik Heram, Kota Jayapura sekaligus  Dewan Hakim MTQ Papua. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya