MERAUKE– Dalam rangka memastikan hak asasi dari para petani terpenuhi sehubungan dengan optimalisasi lahan dan program strategis nasional (PSN) di Merauke, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Mugiyanto menemui petani di Kampung Serapuh, Distrik Semangga Merauke, Kamis (13/3). Menteri didampingi Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa dan Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah.
‘’Saya mau jelaskan pertama bahwa yang bapak ibu kerjakan disini dengan menanam padi itu adalah salah satu contoh untuk memenuhi hak asasi manusia. Jadi tanpa sadar bapak ibu sekalian, tanpa sadar bapoak ibu menjalankan hak asasi manusia. Karena apa? Karena pangan adalah hak asasi manusia,’’ tandas Wamen HAM Mugiyanto.
Menurutnya, padi yang dihasilkan petani jika hasilnya melimpah tidak hanya dikonsumsi untuk diri dan keluarganya tapi juga untuk masyarakat banyak. Dan itu luar biasa.
‘’Program ketahanan pangan ini terutama padi di daerah ini menjadi program prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, sehingga kalau tadi ada permintaan, saya meyakini akan mendapat dukungan penuh dari bapak Presiden,’’ jelasnya.
Mugiyanto juga memastikan bahwa yang akan mendapat menfaatnya lebih besar dari program ketahanan pangan dan PSN di Merauke adalah masyarakat setempat. ‘’Terutama bapak ibu yang memiliki hak ulayat. Itu yang saya pastikan sehingga hak asasi manusia warga yag ada di sini terjamin, dilindungi dan dihormati ,’’ katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa memastikan tidak ada pelanggaran HAM di Papua Selatan hingga saat ini. ’’Kalau di Papua lain mungkin ada, tapi kita di Dusun Aniha tidak ada pelanggaran HAM,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos