Saturday, October 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Penderita TB yang Resisten Obat Ditangani Langsung RSUD Merauke 

MERAUKE  Penderita Tuberkulosis (TB) yang sudah resisten terhadap obat  di tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Jika tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke hanya menemukan 1 pasien TB yang resisten terhadap obat, namun di tahun  2024 ini dari Januari-akshir September, sudah ditemukan  8 pasien.   

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini  mengungkapkan bahwa khusus pasien yang sudah  resisten terhadap obat tersebut ditangani langsung  oleh RSUD Merauke.

‘’Untuk pasien yang sudah resisten terhadap obat, ditangani langsung oleh RSUD Merauke. Karena di RSUD Merauke, ada dokter spesialis paru hakni dr. Hendra Sihombing yang menangani langsung  pasien-pasien yang sudah resisten obat tersebut,’’ kata Nevile Muskita.    

Baca Juga :  Kembalikan BB ke Pemiliknya, Kejari Gandeng PT Pos

Lewat dokter spesialis tersebut akan menentukan  obat  TB mana yang cocok bagi pasien yang sudah resisten terhadap obat.

‘’Jelas obat paket TB yang diberikan, dosisnya akan lebih tinggi  dibandingkan dengan obat sebelumnya. Lewat  dokter spesialis paru juga  itu akan menentukan berapa  waktu yang dibutuhkan pagi pasien untuk meminum paket  selanjutnya. Bisa 1 tahun atau 2 tahun, tentunya ditentukan dokter spesialis paru yang menangani  langsung,’’ jelas Nevile Muskita.

Nevil menjelaskan,  seorang pasien TB bisa resisten terhadap paket  obat yang  diberikan apabila tidak tertib meminum obat tersebut. Selain itu, pasien merasa sudah sembuh sehingga berhenti  meminum obat itu. Padahal paket obat tersebut belum selesai.

Baca Juga :  Tanah Bermasalah,  9 Bulan Gaji Guru SMAK Belum Dibayarkan 

‘’Padahal  harus melalui pemeriksaan lagi  setelah obat paket yang diberikan sudah habis. Apakah pasien yang bersangkutan benar-benar sudah sembuh. Kalau belum, maka harus melanjutkan  meminum obat  tersebut,’’ terangnya. (ulo/wen)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Penderita Tuberkulosis (TB) yang sudah resisten terhadap obat  di tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Jika tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke hanya menemukan 1 pasien TB yang resisten terhadap obat, namun di tahun  2024 ini dari Januari-akshir September, sudah ditemukan  8 pasien.   

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini  mengungkapkan bahwa khusus pasien yang sudah  resisten terhadap obat tersebut ditangani langsung  oleh RSUD Merauke.

‘’Untuk pasien yang sudah resisten terhadap obat, ditangani langsung oleh RSUD Merauke. Karena di RSUD Merauke, ada dokter spesialis paru hakni dr. Hendra Sihombing yang menangani langsung  pasien-pasien yang sudah resisten obat tersebut,’’ kata Nevile Muskita.    

Baca Juga :  Ajak Seluruh Kompenen Bergandengan Tangan Bangun PPS

Lewat dokter spesialis tersebut akan menentukan  obat  TB mana yang cocok bagi pasien yang sudah resisten terhadap obat.

‘’Jelas obat paket TB yang diberikan, dosisnya akan lebih tinggi  dibandingkan dengan obat sebelumnya. Lewat  dokter spesialis paru juga  itu akan menentukan berapa  waktu yang dibutuhkan pagi pasien untuk meminum paket  selanjutnya. Bisa 1 tahun atau 2 tahun, tentunya ditentukan dokter spesialis paru yang menangani  langsung,’’ jelas Nevile Muskita.

Nevil menjelaskan,  seorang pasien TB bisa resisten terhadap paket  obat yang  diberikan apabila tidak tertib meminum obat tersebut. Selain itu, pasien merasa sudah sembuh sehingga berhenti  meminum obat itu. Padahal paket obat tersebut belum selesai.

Baca Juga :  RSUD Merauke Belum Bisa Mandiri

‘’Padahal  harus melalui pemeriksaan lagi  setelah obat paket yang diberikan sudah habis. Apakah pasien yang bersangkutan benar-benar sudah sembuh. Kalau belum, maka harus melanjutkan  meminum obat  tersebut,’’ terangnya. (ulo/wen)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya