Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Hadapi Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan Perlu Sikapi Kekosongan Stok Beras   

MERAUKE – Dalam menghadapi idul fitri, salah satu yang mendasar dibutuhkan masyarakat  adalah beras. Karena itu, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Agustinus Yoga Prihanto, menilai  bahwa  kekosongan beras yang terjadi di tengah masyarakat saat ini perlu disikapi oleh Dinas Ketahanan Pangan.

‘’Saya pikir Dinas Ketahanan Pangan perlu menyikapi kekosongan beras tersebut. Karena mereka yang bertanggung jawab terkait masalah ketersediaan,’’ kata Agustinus Yoga Prihanto, kepada media ini di Merauke, baru-baru ini.

   Sementara stok beras yang ada pada Bulog Merauke, kata Agustinus Yoga Prihanto, adalah khusus  untuk  jatah  TNI dan Polri serta tugas perbantuan yang diberikan pemerintah kepada Bulog seperti penyediaan stok beras untuk bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga :  Tahun iIni, BPKAD akan Tertibkan Aset Daerah

‘’Ini harus disikapi. Dinas Ketahanan Pangan harus sudah harus survey ke lapangan, ke penggilingan. Dia harus buat perjanjian dengan  penggilingan untuk berasnya tidak boleh keluar dulu. Yang sudah dipanen pertama untuk hadapi lebaran  harus terdata dengan baik,’’ katanya.

Untuk beras yang sudah terdata dengan baik tersebut, maka harus ada intervensi pemerintah daerah maupun provinsi. Karena harga beras saat ini antara Rp 19.000-20.000 perkilo.

‘’Karena kita sekarang bukan hanya  kabupaten Merauke tapi juga kabupaten lainnya yang ada di cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan. Harus ada data yang akurat dari ketahanan pangan. Setelah panen pertama dari petani harus diamankan terlebih dahulu, sehingga stok beras untuk  menghadapi lebaran besok bisa aman,’’ pungkasnya. (ulo)

Baca Juga :  Kabupaten Merauke Mekarkan 5 Kampung Baru 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Dalam menghadapi idul fitri, salah satu yang mendasar dibutuhkan masyarakat  adalah beras. Karena itu, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Agustinus Yoga Prihanto, menilai  bahwa  kekosongan beras yang terjadi di tengah masyarakat saat ini perlu disikapi oleh Dinas Ketahanan Pangan.

‘’Saya pikir Dinas Ketahanan Pangan perlu menyikapi kekosongan beras tersebut. Karena mereka yang bertanggung jawab terkait masalah ketersediaan,’’ kata Agustinus Yoga Prihanto, kepada media ini di Merauke, baru-baru ini.

   Sementara stok beras yang ada pada Bulog Merauke, kata Agustinus Yoga Prihanto, adalah khusus  untuk  jatah  TNI dan Polri serta tugas perbantuan yang diberikan pemerintah kepada Bulog seperti penyediaan stok beras untuk bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga :  Kabupaten Merauke Mekarkan 5 Kampung Baru 

‘’Ini harus disikapi. Dinas Ketahanan Pangan harus sudah harus survey ke lapangan, ke penggilingan. Dia harus buat perjanjian dengan  penggilingan untuk berasnya tidak boleh keluar dulu. Yang sudah dipanen pertama untuk hadapi lebaran  harus terdata dengan baik,’’ katanya.

Untuk beras yang sudah terdata dengan baik tersebut, maka harus ada intervensi pemerintah daerah maupun provinsi. Karena harga beras saat ini antara Rp 19.000-20.000 perkilo.

‘’Karena kita sekarang bukan hanya  kabupaten Merauke tapi juga kabupaten lainnya yang ada di cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan. Harus ada data yang akurat dari ketahanan pangan. Setelah panen pertama dari petani harus diamankan terlebih dahulu, sehingga stok beras untuk  menghadapi lebaran besok bisa aman,’’ pungkasnya. (ulo)

Baca Juga :  Rencana Penerimaan Formasi ASN Picu Meningkatnya Orang Luar Masuk Merauke   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya