Diakui, jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi pangan lokal tentu banyak manfaatnya untuk kesehatan. Karena Konsumsi pangan lokal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, karena bisa lebih segar tanpa harus melalui proses pengawetan sehingga nutrisinya lebih terjaga.
Dijelaskan Hermanto, yang Pertama Cek kemasan pastikan kata Hermanto kemasan dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak penyok, atau berkarat. Kedua Cek Lebel, di Lebel itu Hermanto sampaikan bahwa ada komposisinya, cara penyimpanannya, cara penyajiannya perlu dibaca, kemudian Cek Izin Edarnya, apakah produk tersebut ada izin edarannya dari BBPOM dengan nomor sekian, terus Cek tanggal kedaluwarsa. “Jadi pastikan produk tersebut dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsanya.”tandasnya.
Menurut Rollo, saat ini para petani Kota Jayapura hanya bisa memenuhi sembilan persen dari total kebutuhan masyarakat Kota Jayapura sementara sisanya memanfaatkan beras yang didistribusikan dari luar Papua.
Ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang gencar dilaksanakan oleh pemerintah yang mendorong pemanfaatan lahan tidur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Martha Bayu Wijaya menjelaskan bahwa 177 ekor sapi yang mati tersebut tersebar di 4 distrik yakni Distriok Semangga sebanyak 43 ekor, Distrik Tanah Miring sebanyak 108 ekor, Distrik Kurik sebanyak 23 ekor dan Distrik Malind 3 ekor.
Lanjutnya, mengingat geografis di Wilayah Papua Pegunungan dan kondisi keamanan akhir-akhir ini tidak kondisif serta adanya keterbatan moda transportasi, maka melalui Bapanas RI penyaluran CBP diperpanjang sampai dengan 31 April 2024.
Gerakan Pangan Murah yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Puncak, Manogar Sirait ini 'diserbu' warga. Pasalnya paket Sembako yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah ini, sangat terjangkau.
Dikatakan, berdasarkan laporan dan petugas dari dokter hewan dan dari petugas dari 8 puskesmas hewan yang tersebar di Merauke, kematian ratusan sapi tersebut diduga karena gigitan nyamuk. Sapi yang mati diduga karena digigit nyamuk tersebut terjadi di Distrik Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, Elikobel.
Pasalnya, jika selama ini harga beras murah yang disediakan Pemerintah kerja sama dengan Bulog untuk kemasan 5 kg dengan harga Rp 53.000, maka kali ini hanya dijual dengan harga Rp 25.000 atau hanya Rp 5.000 perkilonya.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MSi menyatakan pertemuan ini dilakukan untuk mensinkronisasi data untuk penerima bantuan dan bagaimana mendorong percepatan penyaluran bantuan tersebut, seperti penyaluran beras sudah dilakukan untuk 17 Distrik dan sudah berjalan banyak, hanya saja ada usulan dari masyarakat untuk menyamakan data.