Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Elit Luar Masih Bermain Soal Isu Papua

Pangdam: Jayapura Dalam Bahaya Jika Tak Jeli

JAYAPURA – Dari hasil analisa yang dilakukan Kodam XVII Cenderawasih  terkait situasi keamanan terkini dikatakan bahwa public yang mendiami Kota Jayapura perlu lebih jeli dan ikut mengamati perkembangan keamanan daerah. Pasalnya ia melihat ada upaya untuk menciptakan konflik horizontal. Jika ini tak disikapi secara bijak maka diyakini Jayapura dalam bahaya.

“Karena itulah saya mengundang teman – teman pimpinan paguyuban di Jayapura untuk sama – sama dibahas. Ada upaya untuk menciptakan konflik dan caranya adalah mengadu domba,” kata Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan diakhir pertemuan dengan pimpinan paguyuban di Makodam XVII Cenderawasih, Jumat (29/12).

Baca Juga :  GKI Sudah Banyak Berkontribusi bagi Peradaban di Tanah Papua

Cara untuk mengadu domba ini dikatakan cukup mudah, hanya membuat warga emosi dengan serangkaian insiden kemudian terjadi balasan dan disitulah konflik akan tercipta. Disini Izak menarik benang merah yang cukup panjang dimana upaya kelompok yang berbeda ideology di luar negeri mengalami kebuntuan.

Banyak kegagalan yang dialami para pejuang kemerdekaan di luar negeri sehingga satu upaya untuk memberi perhatian dunia internasional  adalah mengacaukan dalam negeri yakni Papua terlebih Jayapura.

Upaya itu harus dilakukan agar terlihat bahwa perjuangan kelompok yang berseberangan masih ada padahal di luar negeri sudah mengalami kebuntuan.

“Jadi kalau terpancing dan akhirnya terjadi konflik maka disitulah tujuan mereka tercapai. Saya berharap teman – teman paguyuban bisa memahami ini dengan sama – sama ikut menjaga  Kota Jayapura. Kita perlu memproteksi diri dengan tetap menjaga lingkungan tempat kita tinggal tapi jangan terpancing,” tegasnya.

Baca Juga :  Berbagai Pihak Prihatin dengan Insiden Penembakan

Pangdam: Jayapura Dalam Bahaya Jika Tak Jeli

JAYAPURA – Dari hasil analisa yang dilakukan Kodam XVII Cenderawasih  terkait situasi keamanan terkini dikatakan bahwa public yang mendiami Kota Jayapura perlu lebih jeli dan ikut mengamati perkembangan keamanan daerah. Pasalnya ia melihat ada upaya untuk menciptakan konflik horizontal. Jika ini tak disikapi secara bijak maka diyakini Jayapura dalam bahaya.

“Karena itulah saya mengundang teman – teman pimpinan paguyuban di Jayapura untuk sama – sama dibahas. Ada upaya untuk menciptakan konflik dan caranya adalah mengadu domba,” kata Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan diakhir pertemuan dengan pimpinan paguyuban di Makodam XVII Cenderawasih, Jumat (29/12).

Baca Juga :  Laga Ditunda, Lepaskan Rindu Keluarga

Cara untuk mengadu domba ini dikatakan cukup mudah, hanya membuat warga emosi dengan serangkaian insiden kemudian terjadi balasan dan disitulah konflik akan tercipta. Disini Izak menarik benang merah yang cukup panjang dimana upaya kelompok yang berbeda ideology di luar negeri mengalami kebuntuan.

Banyak kegagalan yang dialami para pejuang kemerdekaan di luar negeri sehingga satu upaya untuk memberi perhatian dunia internasional  adalah mengacaukan dalam negeri yakni Papua terlebih Jayapura.

Upaya itu harus dilakukan agar terlihat bahwa perjuangan kelompok yang berseberangan masih ada padahal di luar negeri sudah mengalami kebuntuan.

“Jadi kalau terpancing dan akhirnya terjadi konflik maka disitulah tujuan mereka tercapai. Saya berharap teman – teman paguyuban bisa memahami ini dengan sama – sama ikut menjaga  Kota Jayapura. Kita perlu memproteksi diri dengan tetap menjaga lingkungan tempat kita tinggal tapi jangan terpancing,” tegasnya.

Baca Juga :  Tiga Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya