Pangdam: Jayapura Dalam Bahaya Jika Tak Jeli
JAYAPURA – Dari hasil analisa yang dilakukan Kodam XVII Cenderawasih terkait situasi keamanan terkini dikatakan bahwa public yang mendiami Kota Jayapura perlu lebih jeli dan ikut mengamati perkembangan keamanan daerah. Pasalnya ia melihat ada upaya untuk menciptakan konflik horizontal. Jika ini tak disikapi secara bijak maka diyakini Jayapura dalam bahaya.
“Karena itulah saya mengundang teman – teman pimpinan paguyuban di Jayapura untuk sama – sama dibahas. Ada upaya untuk menciptakan konflik dan caranya adalah mengadu domba,” kata Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan diakhir pertemuan dengan pimpinan paguyuban di Makodam XVII Cenderawasih, Jumat (29/12).
Cara untuk mengadu domba ini dikatakan cukup mudah, hanya membuat warga emosi dengan serangkaian insiden kemudian terjadi balasan dan disitulah konflik akan tercipta. Disini Izak menarik benang merah yang cukup panjang dimana upaya kelompok yang berbeda ideology di luar negeri mengalami kebuntuan.
Banyak kegagalan yang dialami para pejuang kemerdekaan di luar negeri sehingga satu upaya untuk memberi perhatian dunia internasional adalah mengacaukan dalam negeri yakni Papua terlebih Jayapura.
Upaya itu harus dilakukan agar terlihat bahwa perjuangan kelompok yang berseberangan masih ada padahal di luar negeri sudah mengalami kebuntuan.
“Jadi kalau terpancing dan akhirnya terjadi konflik maka disitulah tujuan mereka tercapai. Saya berharap teman – teman paguyuban bisa memahami ini dengan sama – sama ikut menjaga Kota Jayapura. Kita perlu memproteksi diri dengan tetap menjaga lingkungan tempat kita tinggal tapi jangan terpancing,” tegasnya.