JAYAPURA – Kebakaran kos – kosan yang terjadi di pertigaan Jl PasarHamadi menewaskan satu penghuni kos. Seorang pria bernama Sutrisno (50). Ia diduga terjebak di dalam kobaran api dan ditemukan sudah tak bernyawa saat api dilakukan pemadaman.
Kasus ini kini tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Jayapura Selatan untukdiselidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kejadian kebakaran ini terjadi Sabtu (23/3) pagi. Sekira pukul 08.00 WIT dan menghanguskan rumah milik Fredi Simanjuntak serta 11 rumah kos-kosan milik H. Ahmad Kamal. Korban Sutrisno sendiri kesehariannya bekerja sebagai pedagang Cilok.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos Sutrisno menyampaikan bahwa api diduga berawal dari kamar korban.
“Jadi, awalnya saksi bernama Sunarman mendengar suara korban berteriak, lalu ia keluar rumahnya dan melihat api dari depan rumah kos korban. Saksi juga sempat memanggil korban namun tidak direspon,” kata Sunarman di lokasi kejadian.
Api dikatakan merambat begitu cepat hingga membakar bangunan lainnya karena sebagian besar bahan bangunan terbuat dari kayu.
“Api baru dapat dipadamkan selang satu setengah jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, AWC Polresta Jayapura Kota, sementara untuk jasad korban juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara,” kata Kasat Reskrim.
“Sudah dilakukan Olah TKP, selanjutnya bersama Bid Labfor Polda Papua kiranya kami dapat mengungkap penyebabnya,” tutupnya.
JAYAPURA – Kebakaran kos – kosan yang terjadi di pertigaan Jl PasarHamadi menewaskan satu penghuni kos. Seorang pria bernama Sutrisno (50). Ia diduga terjebak di dalam kobaran api dan ditemukan sudah tak bernyawa saat api dilakukan pemadaman.
Kasus ini kini tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Jayapura Selatan untukdiselidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kejadian kebakaran ini terjadi Sabtu (23/3) pagi. Sekira pukul 08.00 WIT dan menghanguskan rumah milik Fredi Simanjuntak serta 11 rumah kos-kosan milik H. Ahmad Kamal. Korban Sutrisno sendiri kesehariannya bekerja sebagai pedagang Cilok.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos Sutrisno menyampaikan bahwa api diduga berawal dari kamar korban.
“Jadi, awalnya saksi bernama Sunarman mendengar suara korban berteriak, lalu ia keluar rumahnya dan melihat api dari depan rumah kos korban. Saksi juga sempat memanggil korban namun tidak direspon,” kata Sunarman di lokasi kejadian.
Api dikatakan merambat begitu cepat hingga membakar bangunan lainnya karena sebagian besar bahan bangunan terbuat dari kayu.
“Api baru dapat dipadamkan selang satu setengah jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, AWC Polresta Jayapura Kota, sementara untuk jasad korban juga langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara,” kata Kasat Reskrim.
“Sudah dilakukan Olah TKP, selanjutnya bersama Bid Labfor Polda Papua kiranya kami dapat mengungkap penyebabnya,” tutupnya.