Sementara terkait adanya tudingan yang menyebut kubu BTM melakukan fitnah atau menyebar kabar bohong sambil menjelek-jelekkan pasangan Mariyo, menurut Jubir Tim BTM CK, Marshel Morin hal tersebut juga bagian dari kabar bohong terlebih pelarangan kampanye di Kampung Yoka.

Marshel Morin, angkat bicara menanggapi pernyataan dari Jubir Paslon Mariyo yang menyebut tudingan tersebut tidak mendasar. Marshel menegaskan bahwa Benhur Tomi Mano telah memberikan arahan yang sangat jelas kepada seluruh tim dan relawan untuk menjalankan kampanye secara santun dan damai, tanpa menyebarkan hoaks ataupun melakukan kampanye hitam.
“Arahan beliau sangat tegas, jangan menyebarkan berita bohong, jangan lakukan kampanye hitam, dan hindari politik kotor. Fokus kami adalah mendatangi masyarakat secara langsung untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja BTM-CK,” ujar Marshel.
Menurutnya, insiden yang terjadi di Kampung Yoka dan beredar luas di media sosial, bukanlah perintah dari BTM maupun dari tim pemenangannya. “Oleh karena itu, kami meminta semua pihak agar tidak membangun narasi yang menyudutkan dan memfitnah tim BTM-CK. Mari kita saling menjaga marwah demokrasi,” tambahnya.
Marshel juga mengajak semua pasangan calon, khususnya tim MDF, untuk sama-sama menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada berlangsung. Ia mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara sehat dan menjadikan ajang Pilkada sebagai ruang adu gagasan, bukan serangan pribadi.
“Mari kita hindari perdebatan yang tendensius dan penuh kebencian. Rakyat Papua pantas mendapatkan kontestasi demokrasi yang elegan dan bermartabat,” tuturnya. (fia/rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos