JAYAPURA – Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE menyampaikan bahwa dari hasil rapat yang digelar Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Rabu (17/1) malam akhirnya disepakati bahwa ada dana Rp 93 Miliar yang kembali disiapkan pemerintah untuk membantu persoalan beasiswa unggul.
“Tadi dalam rapat kami dan pihak eksekutif dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sepakat untuk merubah Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dalam rangka menjawab masalah progam beasiswa mahasiswa unggul Papua,” jelasnya usai memimpin rapat tersebut.
Ia pun memastikan jika tunggakan beasiswa terhitung bulan Juni – Desember 2023 akan segera dibayarkan. Jhony Banua Rouw menyebut total anggaran yang dibutuhkan untuk membayar tunggakan biaya studi mahasiswa Papua di berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri itu sebesar Rp 116 miliar.
Nah, uang Rp 93 miliar ini ternyata tidak semua dari provinsi melainkan ada hibah dari beberapa kabupaten di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kami bersyukur sebab ada bantuan hibah khusus dari Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Selatan, ditambah dari beberapa kabupaten, kecuali Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” ungkap Jhony.
Sementara disampaikan bahwa dari angka Rp 116 miliar telah dianggarkan Rp 93 miliar dan sisanya akan menjadi tanggungjawab Provinsi Papua. “Kami mengapresiasi Pemprov Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan serta pemerintah kabupaten yang telah membantu keuangan Pemprov Papua melalui dana hibah dan sekali lagi dana ini tak sepeserpun dana dari pusat melainkan semua adalah uang dari provinsi,” imbuhnya. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE menyampaikan bahwa dari hasil rapat yang digelar Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Rabu (17/1) malam akhirnya disepakati bahwa ada dana Rp 93 Miliar yang kembali disiapkan pemerintah untuk membantu persoalan beasiswa unggul.
“Tadi dalam rapat kami dan pihak eksekutif dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sepakat untuk merubah Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dalam rangka menjawab masalah progam beasiswa mahasiswa unggul Papua,” jelasnya usai memimpin rapat tersebut.
Ia pun memastikan jika tunggakan beasiswa terhitung bulan Juni – Desember 2023 akan segera dibayarkan. Jhony Banua Rouw menyebut total anggaran yang dibutuhkan untuk membayar tunggakan biaya studi mahasiswa Papua di berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri itu sebesar Rp 116 miliar.
Nah, uang Rp 93 miliar ini ternyata tidak semua dari provinsi melainkan ada hibah dari beberapa kabupaten di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kami bersyukur sebab ada bantuan hibah khusus dari Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Selatan, ditambah dari beberapa kabupaten, kecuali Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” ungkap Jhony.
Sementara disampaikan bahwa dari angka Rp 116 miliar telah dianggarkan Rp 93 miliar dan sisanya akan menjadi tanggungjawab Provinsi Papua. “Kami mengapresiasi Pemprov Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan serta pemerintah kabupaten yang telah membantu keuangan Pemprov Papua melalui dana hibah dan sekali lagi dana ini tak sepeserpun dana dari pusat melainkan semua adalah uang dari provinsi,” imbuhnya. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
