JAYAPURA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyebutkan kehadiran galeri investasi pada lingkungan sekolah merupakan hal penting, untuk memberikan edukasi sejak dini mengenai literasi pasar modal.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura mengatakan, pihaknya kini lebih menyasar ke anak-anak sekolah, guna dilakukan antisipasi sejak dini.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, banyak anak-anak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi sasaran investasi bodong,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (9/12) kemarin.
Untuk itu pihaknya kini gencar menghadirkan galeri investasi di lingkungan sekolah, agar menjadi edukasi sejak dini bagi generasi milenial di Papua.
“Kini galeri investasi ada di tiga sekolah dan dalam waktu dekat bakal tambah di dua sekolah lagi sehingga totalnya 5 untuk tahun ini. Pada tingkat SMA memiliki galeri investasi yakni SMA N 2, SMA N 4 dan Yapis, nanti akan disusul oleh SMA N 1 serta SMA N 5 yang ada di Kota Jayapura, ” terangnya.
Lanjutnya, berdasarkan data triwulan III 2023 yang mana hingga Oktober jumlah investor dengan usia 18-25 tahun sebesar 34 persen. ‘’Kami harap hadirnya galeri ini dapat menambah jumlah investor milenial. Hingga Oktober 2023 total jumlah investor pasar modal di Papua yakni 78.180 investor dengan pertumbuhan sebesar 26,14 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 61.976 investor,” tandasnya. (ana/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos