Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Sejumlah Mahasiswa Papua Terancam Dideportasi

JAYAPURA-Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa otonomi khusus (Otsus) Papua, yang sedang kuliah di luar negeri terancam dideportasi lantaran biaya semester yang menunggak.

Persoalan seperti ini sebenarnya bukan hal baru, pasalnya pada Juni tahun 2023. Beberapa mahasiswa Papua juga diancam dideportasi dengan persoalan serupa, alhasil para orang tua termasuk mahasiswa melakukan aksi di Kantor Gubernur.

  Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, John Reba menyebut, kini kondisi seperti akhir tahun lalu terulang lagi.

“Pemprov Papua menunggak pembayaran biaya kuliah dan biaya hidup terhadap 1.718 mahasiswa dalam dan luar negeri sejak bulan Juli – Desember 2023,” ucap John saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, melalui pesan WhatsApnya, Sabtu (9/12).

Baca Juga :  16 Kali Mencuri, Seorang ABG Akhirnya Dibekuk

   Meski adanya info deportasi tersebut, namun John mengaku hingga kini belum ada mahasiswa Papua yang dideportasi.

“Untuk saat ini belum ada, tapi terancam dideportasi karena semua mahasiswa luar negeri belum dibayarkan biaya kuliah semester Fall (September – Desember 2023). Sedangkan mereka juga sudah harus persiapan untuk bayar semester Spring (Januari – Mei 2024),” terangnya.

JAYAPURA-Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa otonomi khusus (Otsus) Papua, yang sedang kuliah di luar negeri terancam dideportasi lantaran biaya semester yang menunggak.

Persoalan seperti ini sebenarnya bukan hal baru, pasalnya pada Juni tahun 2023. Beberapa mahasiswa Papua juga diancam dideportasi dengan persoalan serupa, alhasil para orang tua termasuk mahasiswa melakukan aksi di Kantor Gubernur.

  Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua, John Reba menyebut, kini kondisi seperti akhir tahun lalu terulang lagi.

“Pemprov Papua menunggak pembayaran biaya kuliah dan biaya hidup terhadap 1.718 mahasiswa dalam dan luar negeri sejak bulan Juli – Desember 2023,” ucap John saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, melalui pesan WhatsApnya, Sabtu (9/12).

Baca Juga :  Retop dan Silvia Tidak Ditahan,  BEM Uncen dan AMPAK Gelar Demo

   Meski adanya info deportasi tersebut, namun John mengaku hingga kini belum ada mahasiswa Papua yang dideportasi.

“Untuk saat ini belum ada, tapi terancam dideportasi karena semua mahasiswa luar negeri belum dibayarkan biaya kuliah semester Fall (September – Desember 2023). Sedangkan mereka juga sudah harus persiapan untuk bayar semester Spring (Januari – Mei 2024),” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya