Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Mathius Awoitauw Kembali Pimpin Partai NasDem Papua

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Mathius Awoitauw, SE., M.Si., didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua, H. Sulaeman L. Hamzah saat memimpin rapat pengurus Partai NasDem Provinsi Papua di Hotel Suni Lake Garden, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/9). ( FOTO: Robert Mboik/Cepos)

SENTANI- Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai NasDem kembali mempercayakan Mathius Awoitauw, SE., M.Si., sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua untuk periode 2020-2024.

Penetapan kembali Matius Awoitauw sebagai ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua menyusul adanya surat keputusan (SK) DPP Partai NasDem yang ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem,  Johnny G. Plate.

“Setelah SK pengesahan DPW Partai NasDem Papua itu dikeluarkan oleh pimpinan DPP Partai NasDem, maka selanjutnya kami lakukan konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota, kemudian ke tingkat distrik hingga kampung/kelurahan,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai pembacaan SK dalam rapat lengkap Pengurus DPW  Partai NasDem Provinsi Papua di Hotel Suni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/9).

Menurut Bupati jayapura dua periode ini, sekitar 50% anggota atau kepengurusan Partai NasDem merupakan orang baru. Untuk itu, kepada mereka juga langsung diperkenalkankan  AD/ART, Garis Besar Haluan Partai NasDem dan uraian tugas masing-masing bidang.

Baca Juga :  Waspada, Begal Bertopeng Muncul Lagi

Dikatakan, secara umum dalam rapat DPW Partai NasDem Provinsi Papua ini lebih memprioritaskan program memenangkan Pilkada 2020 di Papua. Sehingga dilakukan  konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota hingga DPC dan pengurus tingkat distrik yang dilengkapi dengan kartu tanda anggota (KTA) electronic kader dan konstituen.

“Selain konsolidasi, kami juga akan mantapkan mesin partai terutama dalam rangka memenangkan Pilkada serentak di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua bulan Desember 2020 mendatang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua, H. Sulaeman L. Hamzah, SE, menegaskan, struktur kepengurusan yang baru adalah perintah kongres. Hasil kongres itu mengharuskan struktur di semua jajaran tingkat provinsi, kabupaten, distrik dan kampung.

Baca Juga :  Medan yang Sulit Jadi Kendala Penyelamatan Pilot

“Barisan inilah yang sebetulnya kita harapkan. Setelah konsolidasi dan dalam waktu dekat ini mereka menjadi motor penggerak untuk memenangkan Pilkda serentak tahun 2020. Sebab, target kami bukan sebuah hal yang muluk-muluk, tapi memang ada kekuatan yang kita ukur di 11 kabupaten yang akan melakukan Pilkada di Papua,” ungkapnya.

Lanjut   Sulaeman Hamzah, partai NasDem mempunyai target jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mencapai target-target tersebut, partai harus melakukan konsolidasi menyeluruh di semua daerah terutama di 11 kabupaten yang akan mengikuti Pilkada tahun 2020.

“Penyempurnaan kepengurusan sesuai perintah kongres sudah selesai, sehingga kita ingin memback up total Pilkada ini. Selebihnya dari 29 kabupaten/kota, kita juga akan menyelesaikan dalam rangka memenuhi perintah kongres. Tapi, lebih pada kepentingan besar yakni, menuju tahun 2024,” tambahnya. (roy/nat)

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Mathius Awoitauw, SE., M.Si., didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua, H. Sulaeman L. Hamzah saat memimpin rapat pengurus Partai NasDem Provinsi Papua di Hotel Suni Lake Garden, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/9). ( FOTO: Robert Mboik/Cepos)

SENTANI- Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai NasDem kembali mempercayakan Mathius Awoitauw, SE., M.Si., sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua untuk periode 2020-2024.

Penetapan kembali Matius Awoitauw sebagai ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua menyusul adanya surat keputusan (SK) DPP Partai NasDem yang ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem,  Johnny G. Plate.

“Setelah SK pengesahan DPW Partai NasDem Papua itu dikeluarkan oleh pimpinan DPP Partai NasDem, maka selanjutnya kami lakukan konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota, kemudian ke tingkat distrik hingga kampung/kelurahan,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai pembacaan SK dalam rapat lengkap Pengurus DPW  Partai NasDem Provinsi Papua di Hotel Suni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/9).

Menurut Bupati jayapura dua periode ini, sekitar 50% anggota atau kepengurusan Partai NasDem merupakan orang baru. Untuk itu, kepada mereka juga langsung diperkenalkankan  AD/ART, Garis Besar Haluan Partai NasDem dan uraian tugas masing-masing bidang.

Baca Juga :  Kasus Holtekamp, Lima Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dikatakan, secara umum dalam rapat DPW Partai NasDem Provinsi Papua ini lebih memprioritaskan program memenangkan Pilkada 2020 di Papua. Sehingga dilakukan  konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota hingga DPC dan pengurus tingkat distrik yang dilengkapi dengan kartu tanda anggota (KTA) electronic kader dan konstituen.

“Selain konsolidasi, kami juga akan mantapkan mesin partai terutama dalam rangka memenangkan Pilkada serentak di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua bulan Desember 2020 mendatang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua, H. Sulaeman L. Hamzah, SE, menegaskan, struktur kepengurusan yang baru adalah perintah kongres. Hasil kongres itu mengharuskan struktur di semua jajaran tingkat provinsi, kabupaten, distrik dan kampung.

Baca Juga :  Kasus Positif dan Meninggal Dunia Bertambah

“Barisan inilah yang sebetulnya kita harapkan. Setelah konsolidasi dan dalam waktu dekat ini mereka menjadi motor penggerak untuk memenangkan Pilkda serentak tahun 2020. Sebab, target kami bukan sebuah hal yang muluk-muluk, tapi memang ada kekuatan yang kita ukur di 11 kabupaten yang akan melakukan Pilkada di Papua,” ungkapnya.

Lanjut   Sulaeman Hamzah, partai NasDem mempunyai target jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mencapai target-target tersebut, partai harus melakukan konsolidasi menyeluruh di semua daerah terutama di 11 kabupaten yang akan mengikuti Pilkada tahun 2020.

“Penyempurnaan kepengurusan sesuai perintah kongres sudah selesai, sehingga kita ingin memback up total Pilkada ini. Selebihnya dari 29 kabupaten/kota, kita juga akan menyelesaikan dalam rangka memenuhi perintah kongres. Tapi, lebih pada kepentingan besar yakni, menuju tahun 2024,” tambahnya. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya