Tuesday, May 7, 2024
24.7 C
Jayapura

Hari Bumi Ingatkan Ancaman Nyata Plastik Sekali Pakai

JAYAPURA – Moment Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April mengangkat tema nasional planet vs plastic yang menggambarkan bahwa sudah waktunya ada sebuah perubahan paradigma kebiasaan dan cara berpikir warga terhadap kondisi lingkungan saat ini. Ada ancaman yang nyata bagi kondisi bumi jika tak segera disikapi.

   “Untuk tahun ini menyinggung soal bagaimana kondisi bumi dengan ancaman terbesarnya. Kami pikir penting untuk memahami dampak lain dari penggunaan plastik sekali pakai mengingat manusia di bumi menghasilkan 350 juta ton sampah plastik setiap tahunnya,” kata Rahmatullah, salah satu koordinator Rumah Bakau Jayapura, Rabu (24/4).

  Dari jumlah ini dikatakan ada sekitar 2 juta ton plastik yang masuk ke lautan setiap tahun sehingga dengan sendirinya akan mengancam ekosistem laut.

Baca Juga :  Tersangka Habisi Korbannya Secara Sadis

“Ini jika tidak disikapi maka sampah di laut diprediksi akan meningkat tiga kali lipat alias bisa mencapai 6 juta ton di tahun 2040 mendatang,” tambahnya.

  Selain itu Rahmatullah juga menyebut bahwa perusahaan besar yang selama ini menyiapkan produk dengan kemasan plastik juga harus ikut berpikir bahwa produk yang dihasilkan jika tak dikelola kembali, maka hanya akan menghasilkan sampah yang membutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai.

“Namun untuk kita sendiri perlu menyatakan bahwa Hari Bumi bukan seremoni belaka melainkan menjadi sebuah gerakan masif untuk merubah kebiasaan yang konsumtif dan paradigma berfikir terkait plastik sekali pakai,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Pemuda Tabi Tolak Aktifitas Demo Selama Pemilu

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Moment Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April mengangkat tema nasional planet vs plastic yang menggambarkan bahwa sudah waktunya ada sebuah perubahan paradigma kebiasaan dan cara berpikir warga terhadap kondisi lingkungan saat ini. Ada ancaman yang nyata bagi kondisi bumi jika tak segera disikapi.

   “Untuk tahun ini menyinggung soal bagaimana kondisi bumi dengan ancaman terbesarnya. Kami pikir penting untuk memahami dampak lain dari penggunaan plastik sekali pakai mengingat manusia di bumi menghasilkan 350 juta ton sampah plastik setiap tahunnya,” kata Rahmatullah, salah satu koordinator Rumah Bakau Jayapura, Rabu (24/4).

  Dari jumlah ini dikatakan ada sekitar 2 juta ton plastik yang masuk ke lautan setiap tahun sehingga dengan sendirinya akan mengancam ekosistem laut.

Baca Juga :  Mimika Darurat Sampah, Lurah Inauga Tertibkan TPS Liar di Wilayahnya

“Ini jika tidak disikapi maka sampah di laut diprediksi akan meningkat tiga kali lipat alias bisa mencapai 6 juta ton di tahun 2040 mendatang,” tambahnya.

  Selain itu Rahmatullah juga menyebut bahwa perusahaan besar yang selama ini menyiapkan produk dengan kemasan plastik juga harus ikut berpikir bahwa produk yang dihasilkan jika tak dikelola kembali, maka hanya akan menghasilkan sampah yang membutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai.

“Namun untuk kita sendiri perlu menyatakan bahwa Hari Bumi bukan seremoni belaka melainkan menjadi sebuah gerakan masif untuk merubah kebiasaan yang konsumtif dan paradigma berfikir terkait plastik sekali pakai,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  DPPAD Papua Beri Penghargaan Insan Peduli Pendidikan

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya