Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Empat Jadi Tersangka, Pelaku Lain Masih Diburu

  Sementara itu, untuk R sendiri merupakan tersangka atas korban Laki Bahabol, dan sisanya AH, TS dan J adalah tersangka pengeroyokan korban atas nama Isak Madi Nauce.

  Kapolresta menerangkan, dari kejadian pengeroyokan yang terjadi, diterbitkan 2 laporan polisi lantaran terdapat dua korban yang dikeroyok pada saat kejadian. Dimana dua lokasi pengeroyokan yang terjadi pertama terhadap korban bernama Laki Bahabol bertempat di depan Hotel Bunga Youtefa dan korban kedua bernama Isak Madi Nauce dengan TKP Pengeroyokan di Pasar Youtefa.

  Dari kejadian ini kata Kapolresta, masih akan dikembangkan untuk dapat mengungkap pelaku-pelaku lainnya. “Untuk keempat tersangka ini bukanlah pemilik lokasi atau tempat terjadinya kebakaran. Melainkan mereka berada di lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa kebakaran yang terjadi di sekitar Pasar Youtefa,” terangnya.

Baca Juga :  Punya Hak Pilih, Pastikan Terdaftar Dalam DPT

    Kapolresta menjelaskan, keempat pelaku diamankan di lokasi yang berbeda. Dimana diantara meraka tidak saling kenal antara satu sama lain.

“Terkait peran masing-masing pelaku apakah terkoordinir atau tidak, hal tersebut masih akan lebih didalami kembali melalui pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk apakah ini aksi spontanitas atau terstruktur, tentunya masih akan kami dalami lewat pemeriksaan lanjut, sementara mereka ini tidak saling mengenal,” ujarnya.

  Lebih lanjut KBP Victor Mackbon kembali menekankan dan berharap agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tidak ada tindakan main hakim sendiri, akan ada tindakan tegas dari Kepolisian berupa aturan hukum yang diterapkan.

  Kapolresta juga menerangkan, untuk kondisi kedua korban setelah kejadian, petugas  mengutamakan keselamatan jiwa orang, yakni merawat korban lebih dulu, setelah dirawat sehari korban langsung dilakukan pemeriksaan dan dipulangkan.

Baca Juga :  Lari Pagi, Anggota TNI Tewas Ditabrak Mobil

  “Untuk jumlah pelaku akan bertambah, maka kami imbau barang siapa yang ikut memukul silahkan langsung menyerahkan diri secara sadar, karena semua video, foto jelas dan tinggal waktu yang menjawab,” tegasnya.

  Sementara itu, untuk R sendiri merupakan tersangka atas korban Laki Bahabol, dan sisanya AH, TS dan J adalah tersangka pengeroyokan korban atas nama Isak Madi Nauce.

  Kapolresta menerangkan, dari kejadian pengeroyokan yang terjadi, diterbitkan 2 laporan polisi lantaran terdapat dua korban yang dikeroyok pada saat kejadian. Dimana dua lokasi pengeroyokan yang terjadi pertama terhadap korban bernama Laki Bahabol bertempat di depan Hotel Bunga Youtefa dan korban kedua bernama Isak Madi Nauce dengan TKP Pengeroyokan di Pasar Youtefa.

  Dari kejadian ini kata Kapolresta, masih akan dikembangkan untuk dapat mengungkap pelaku-pelaku lainnya. “Untuk keempat tersangka ini bukanlah pemilik lokasi atau tempat terjadinya kebakaran. Melainkan mereka berada di lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa kebakaran yang terjadi di sekitar Pasar Youtefa,” terangnya.

Baca Juga :  Paulus Waterpauw Diusulkan MRP Papua Barat

    Kapolresta menjelaskan, keempat pelaku diamankan di lokasi yang berbeda. Dimana diantara meraka tidak saling kenal antara satu sama lain.

“Terkait peran masing-masing pelaku apakah terkoordinir atau tidak, hal tersebut masih akan lebih didalami kembali melalui pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk apakah ini aksi spontanitas atau terstruktur, tentunya masih akan kami dalami lewat pemeriksaan lanjut, sementara mereka ini tidak saling mengenal,” ujarnya.

  Lebih lanjut KBP Victor Mackbon kembali menekankan dan berharap agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tidak ada tindakan main hakim sendiri, akan ada tindakan tegas dari Kepolisian berupa aturan hukum yang diterapkan.

  Kapolresta juga menerangkan, untuk kondisi kedua korban setelah kejadian, petugas  mengutamakan keselamatan jiwa orang, yakni merawat korban lebih dulu, setelah dirawat sehari korban langsung dilakukan pemeriksaan dan dipulangkan.

Baca Juga :  Tak Tahu Korban Tewas Hingga Batu Tela Pecah di Kepala

  “Untuk jumlah pelaku akan bertambah, maka kami imbau barang siapa yang ikut memukul silahkan langsung menyerahkan diri secara sadar, karena semua video, foto jelas dan tinggal waktu yang menjawab,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya