Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Tiga Jenazah Tiba di Kampung Halaman

JAYAPURA – Setelah disemayamkan satu malam di rumah sakit, tiga jenazah  tukang ojek yang tewas akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan, pada Rabu (7/12) akhirnya dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Utara. Pelepasan jenazah  ini dihadiri Bupati Pegunungan Bintang, Spey Bidana, Kapolres Pegunungan Bintang, AKPB Cahyo dan fokopimda.

Tiga jenazah  yang dipulangkan yaitu, La Aman (39), La Ati (40)   dan La Usu (23). Kapolres Pegunugan Bintang, AKBP Cahyo menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga yang ada di Oksibil dan juga keluarga yang ada di Muna Sulawesi Selatan disepakati bahwa ketiga jenazah  dipulangkan ke kampung halaman di Muna.

Baca Juga :  Ikut Dibahas Forkopimda di Gedung DPRP

“Jenazah  sudah diberangkatkan dari Oksibil ke Sentani memakai pesawat cargo  dan sudah sampai ke tujuan,” kata  Cahyo melalui ponselnya, Rabu (7/12).

Hanya dari kejadian ini menurut Cahyo pihaknya belum mengambil keputusan untuk meminta bantuan atau dukungan personil karena upaya pencarian dan pengusutan para pelaku  sedang dilakukan. Hanya semua diawali dengan penyelidikan lewat keterangan saksi dan kondisi yang ada di lapangan. “Tidak ada penebalan ataupun penambahan pasukan. Belum kami lakukan itu,” bebernya. Begitu juga untuk kelompoknya hingga kini masih diyakini bahwa para pelaku  merupakan KKB wilayah Ngalum Kupel.

Namun motifnya juga masih ditelusuri, apakah hanya menebar terror atau ada modus lain semisal menyangkut ekonomi terutama menjelang natal. Sementara Bupati, Spey Bidana juga meminta maaf atas insiden tewasnya tiga tukang ojek tersebut. Ia meminta para pelaku diusut agar Pegunungan Bintang lebih kondusif dan bisa melakukan pembangunan daerah tanpa ada rasa khawatir. (ade/wen)

Baca Juga :  Komnas HAM Desak Polisi

JAYAPURA – Setelah disemayamkan satu malam di rumah sakit, tiga jenazah  tukang ojek yang tewas akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan, pada Rabu (7/12) akhirnya dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Utara. Pelepasan jenazah  ini dihadiri Bupati Pegunungan Bintang, Spey Bidana, Kapolres Pegunungan Bintang, AKPB Cahyo dan fokopimda.

Tiga jenazah  yang dipulangkan yaitu, La Aman (39), La Ati (40)   dan La Usu (23). Kapolres Pegunugan Bintang, AKBP Cahyo menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga yang ada di Oksibil dan juga keluarga yang ada di Muna Sulawesi Selatan disepakati bahwa ketiga jenazah  dipulangkan ke kampung halaman di Muna.

Baca Juga :  Pentingnya Edukasi Warga Sikapi Gempa

“Jenazah  sudah diberangkatkan dari Oksibil ke Sentani memakai pesawat cargo  dan sudah sampai ke tujuan,” kata  Cahyo melalui ponselnya, Rabu (7/12).

Hanya dari kejadian ini menurut Cahyo pihaknya belum mengambil keputusan untuk meminta bantuan atau dukungan personil karena upaya pencarian dan pengusutan para pelaku  sedang dilakukan. Hanya semua diawali dengan penyelidikan lewat keterangan saksi dan kondisi yang ada di lapangan. “Tidak ada penebalan ataupun penambahan pasukan. Belum kami lakukan itu,” bebernya. Begitu juga untuk kelompoknya hingga kini masih diyakini bahwa para pelaku  merupakan KKB wilayah Ngalum Kupel.

Namun motifnya juga masih ditelusuri, apakah hanya menebar terror atau ada modus lain semisal menyangkut ekonomi terutama menjelang natal. Sementara Bupati, Spey Bidana juga meminta maaf atas insiden tewasnya tiga tukang ojek tersebut. Ia meminta para pelaku diusut agar Pegunungan Bintang lebih kondusif dan bisa melakukan pembangunan daerah tanpa ada rasa khawatir. (ade/wen)

Baca Juga :  12 Pendemo Diamankan di Merauke

Berita Terbaru

Artikel Lainnya