Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pedagang Keluhkan Pembongkaran Pasar Baru Youtefa

JAYAPURA – Pemindahan pedagang dari Pasar Youtefa lama, ke Pasar Youtefa baru di Komplek Otonom Kotajara, baru dilakukan sejak tahun 2020 lalu. Meski baru menempati bangunan pasar baru belum lama, namun Pemerintah Kota Jayapura kembali menertibkan bangunan Pasar Baru Youtefa karena menjadi pemicu kemacetan yang sering terjadi.

Nurhayati seorang penjual komoditi pertanian di Pasar Baru Youtefa menjelaskan, untuk bangunan permanen yang telah dibangun Pemerintah Kota Jayapura, tidak di bongkar, sementara bangunan-bangunan baru ditengah-tengah pasar dibongkar.

“Kami sudah berjualan sejak 2020 dipindahkan, memang merasa sedikit kecewa, karena bangunan sudah kami dibangun sendiri, tiba-tiba dibongkar, memang sudah ada pemberitahuan katanya untuk menata pasar lebih rapi, biar tidak macet,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (7/12) kemarin.

Baca Juga :  Swiss-Belhotel Dukung Program Pangan Lokal Melalui Cooking Competisi

Diakuinya, semua pedagang yang memiliki lapak jualan ditengah lokasi pasar ditertibkan, tidak ada perlawanan dari para pedagang. “Kami mengikuti arahan pemerintah biar lebih baik, kami pedagang juga diharapkan mendapatkan tempat yang lebih nyaman untuk berjualan,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Irfan, dirinya akui cukup kesal karena harus merombak tempat jualannya.

“Tapi kita bisa apa, selain mengikuti aturan dari pemerintah, kami hanya berharap agar penjualan tidak terganggu, masyarakat bisa tetap bisa berbelanja, kalau begini kan aktivitas jual beli ikut terganggu,” terangnya. (ana/gin)

JAYAPURA – Pemindahan pedagang dari Pasar Youtefa lama, ke Pasar Youtefa baru di Komplek Otonom Kotajara, baru dilakukan sejak tahun 2020 lalu. Meski baru menempati bangunan pasar baru belum lama, namun Pemerintah Kota Jayapura kembali menertibkan bangunan Pasar Baru Youtefa karena menjadi pemicu kemacetan yang sering terjadi.

Nurhayati seorang penjual komoditi pertanian di Pasar Baru Youtefa menjelaskan, untuk bangunan permanen yang telah dibangun Pemerintah Kota Jayapura, tidak di bongkar, sementara bangunan-bangunan baru ditengah-tengah pasar dibongkar.

“Kami sudah berjualan sejak 2020 dipindahkan, memang merasa sedikit kecewa, karena bangunan sudah kami dibangun sendiri, tiba-tiba dibongkar, memang sudah ada pemberitahuan katanya untuk menata pasar lebih rapi, biar tidak macet,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (7/12) kemarin.

Baca Juga :  Sepakat Membentuk Badan Kongres 7 Wilayah

Diakuinya, semua pedagang yang memiliki lapak jualan ditengah lokasi pasar ditertibkan, tidak ada perlawanan dari para pedagang. “Kami mengikuti arahan pemerintah biar lebih baik, kami pedagang juga diharapkan mendapatkan tempat yang lebih nyaman untuk berjualan,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Irfan, dirinya akui cukup kesal karena harus merombak tempat jualannya.

“Tapi kita bisa apa, selain mengikuti aturan dari pemerintah, kami hanya berharap agar penjualan tidak terganggu, masyarakat bisa tetap bisa berbelanja, kalau begini kan aktivitas jual beli ikut terganggu,” terangnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya