Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Pelaku Anarkis 28 Desember Mulai Diselidiki

Para Pelaku yang Diberi Makan dan Minum Ternyata Melakukan Penjarahan

JAYAPURA  Para pelaku aksi anarkisme saat ikut mengantar jenazah Lukas Enembe pada 28 Desember lalu bakal tak bisa tidur nyenyak, pasalnya aparat keamanan kini mulai menelusuri siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tak hanya itu, pihak TNI juga memastikan akan membackup upaya pengungkapan tindakan anarkis yang tidak hanya melempar tetapi juga merusak bahkan membakar sejumlah bangunan yang berada di Waena.

  Kemudian, jika dilihat dari CCTV di lapak buah Holtekam ternyata para pelaku yang sebelumnya diberi makan dan minum oleh warga ternyata juga melakukan penjarahan.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polda Papua mengingat ada beberapa lokasi yang berangkaian.

Baca Juga :  Digunakan Untuk Putar Papeda, juga Digunakan Untuk Memasak Ikan Mujair

Mulai dari Sentani hingga pecah di Waena. “Kami (Polresta) hanya join investigasi gabungan namun semua dikomandoi Dikrimum Polda Papua,”kata Kombes Victor Mackbon melalui ponselnya, Rabu (3/1). Penyidik Polresta sendiri hingga kemarin masih menginventarisir bangunan atau  barang milik masyarakat yang terdampak dari iring-iringan pengantaran jenazah ketika itu.

Para Pelaku yang Diberi Makan dan Minum Ternyata Melakukan Penjarahan

JAYAPURA  Para pelaku aksi anarkisme saat ikut mengantar jenazah Lukas Enembe pada 28 Desember lalu bakal tak bisa tidur nyenyak, pasalnya aparat keamanan kini mulai menelusuri siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tak hanya itu, pihak TNI juga memastikan akan membackup upaya pengungkapan tindakan anarkis yang tidak hanya melempar tetapi juga merusak bahkan membakar sejumlah bangunan yang berada di Waena.

  Kemudian, jika dilihat dari CCTV di lapak buah Holtekam ternyata para pelaku yang sebelumnya diberi makan dan minum oleh warga ternyata juga melakukan penjarahan.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polda Papua mengingat ada beberapa lokasi yang berangkaian.

Baca Juga :  Tapal Batas Kab. Jayapura-Yalimo  Masih Bermasalah

Mulai dari Sentani hingga pecah di Waena. “Kami (Polresta) hanya join investigasi gabungan namun semua dikomandoi Dikrimum Polda Papua,”kata Kombes Victor Mackbon melalui ponselnya, Rabu (3/1). Penyidik Polresta sendiri hingga kemarin masih menginventarisir bangunan atau  barang milik masyarakat yang terdampak dari iring-iringan pengantaran jenazah ketika itu.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya