Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Situasi di Besum Mereda, Keluarga Korban Minta Maaf

Warga Transmigran yang Mengungsi di Nimbokrang, Bisa Kembali Pulang

SENTANI-Pasca kerusuhan, situasi di Kampung Karya Bumi Besum Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Kamis (4/1) mulai pulih, kendati belum sepenuhnya namun pihak keluarga korban Daud Bano telah meminta maaf kepada warga transmigran yang berada di Kampung Karya Bumi Besum.

  “Almarhum Daud Bano saya kasih besar dia sampai kawin dan keluar saya sebagai bapak Almarhum minta kepada Kepala Kampung, tokoh adat, tokoh agama, dan warga besum untuk bisa memindahkan jenazah Daud Bano yang dimakamkan kubur di lapangan bola Besum untuk dipindahkan ke Kampung Kwansu,”katanya, Kamis(4/1/2024)kemarin.

Mika Bano mengungkapkan,  setelah dimakamkan diKkwansu selanjutnya bersama-sama warga Besum dan warga Kampung Kwansu bisa sama -sama kumpul kembali ia pastikan bahwa semua aman nanti ia juga bicara dengan masyarakat Kwansu untuk menjamin keamanan warga besum saat tinggal di Besum.

  “Kita punya warga Besum ini tidak salah karena kemarin mungkin ada anak-anak mabuk terus ada pihak lain yang masuk dengan sedikit alkohol, makanya kita bicara tidak ada yang dengar akhirnya mereka (anak anak muda) bikin gerakan tambahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Selesaikan Secara Komprehensif dan Bermartabat

  “Dan masing -masing dan anak anak yang bawa motor kemana-mana, saya pihak korban minta semua motor dikembalikan dan tidak boleh ada pakai motor,”bebernya.

  Mika minta warga Besum yang di pengungsian bisa segera pulang dan kumpul dengan keluarga kembali pihaknya juga pastikan keamanannya karena semua warga Kwansu dan warga Besum ini keluarga tidak ada permusuhan.

  “Habis itu kita kumpul lalu kita bicara bagaimana ke depannya, karena kemarin atas kejadian itu kami dari keluarga korban minta maaf atas keributan, dampak dari emosi sampai jenazah, Daud ditaruh di dalam masjid,” Sesalnya.

“Jika nanti bicara sama-sama dan nanti kita juga minta maaf kepada pak ustadz, kepala kampung, masyarakat Karya Bumi Besum, kita tidak mau di tahun yang baru ini ada pertikaian, karena kampung Kwansu dan Kampung Karya Bumi Besum ini kita keluarga dan kita hidup sama-sama berdampingan,” jelasnya.

Baca Juga :  21 Juni, PLBN Skouw Dibuka

  Diakui, karena pengaruh dari pihak luar yang mengatasnamakan keluarga dan saudara almarhum Daud Bano mungkin ada kepentingan lain dibalik itu, sehingga almarhum harusnya dimakamkan di Kwansu tapi dimakamkan di Kampung Karya Bumi.   Oleh sebab itu keluarga almarhum Daud Bano akan pindahkan lagi jenazah ke Kampung Kwansu.

“Saya sebagai kakak dan bapak, saya minta Daud punya jenazah digali kembali dan dikubur di Kwansu karena dia anak Kwansu,”jelasnya.

  Selain itu, sampai saat ini warga Besum masih banyak yang mengungsi di Distrik Nimbokrang hanya sebagian warga khususnya laki laki yang menjaga rumahnya di besum, karena ada juga yang punya ternak.(dil/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Warga Transmigran yang Mengungsi di Nimbokrang, Bisa Kembali Pulang

SENTANI-Pasca kerusuhan, situasi di Kampung Karya Bumi Besum Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Kamis (4/1) mulai pulih, kendati belum sepenuhnya namun pihak keluarga korban Daud Bano telah meminta maaf kepada warga transmigran yang berada di Kampung Karya Bumi Besum.

  “Almarhum Daud Bano saya kasih besar dia sampai kawin dan keluar saya sebagai bapak Almarhum minta kepada Kepala Kampung, tokoh adat, tokoh agama, dan warga besum untuk bisa memindahkan jenazah Daud Bano yang dimakamkan kubur di lapangan bola Besum untuk dipindahkan ke Kampung Kwansu,”katanya, Kamis(4/1/2024)kemarin.

Mika Bano mengungkapkan,  setelah dimakamkan diKkwansu selanjutnya bersama-sama warga Besum dan warga Kampung Kwansu bisa sama -sama kumpul kembali ia pastikan bahwa semua aman nanti ia juga bicara dengan masyarakat Kwansu untuk menjamin keamanan warga besum saat tinggal di Besum.

  “Kita punya warga Besum ini tidak salah karena kemarin mungkin ada anak-anak mabuk terus ada pihak lain yang masuk dengan sedikit alkohol, makanya kita bicara tidak ada yang dengar akhirnya mereka (anak anak muda) bikin gerakan tambahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Selesaikan Secara Komprehensif dan Bermartabat

  “Dan masing -masing dan anak anak yang bawa motor kemana-mana, saya pihak korban minta semua motor dikembalikan dan tidak boleh ada pakai motor,”bebernya.

  Mika minta warga Besum yang di pengungsian bisa segera pulang dan kumpul dengan keluarga kembali pihaknya juga pastikan keamanannya karena semua warga Kwansu dan warga Besum ini keluarga tidak ada permusuhan.

  “Habis itu kita kumpul lalu kita bicara bagaimana ke depannya, karena kemarin atas kejadian itu kami dari keluarga korban minta maaf atas keributan, dampak dari emosi sampai jenazah, Daud ditaruh di dalam masjid,” Sesalnya.

“Jika nanti bicara sama-sama dan nanti kita juga minta maaf kepada pak ustadz, kepala kampung, masyarakat Karya Bumi Besum, kita tidak mau di tahun yang baru ini ada pertikaian, karena kampung Kwansu dan Kampung Karya Bumi Besum ini kita keluarga dan kita hidup sama-sama berdampingan,” jelasnya.

Baca Juga :  Hadapi Borneo FC, 11 Pemain Persipura Absen

  Diakui, karena pengaruh dari pihak luar yang mengatasnamakan keluarga dan saudara almarhum Daud Bano mungkin ada kepentingan lain dibalik itu, sehingga almarhum harusnya dimakamkan di Kwansu tapi dimakamkan di Kampung Karya Bumi.   Oleh sebab itu keluarga almarhum Daud Bano akan pindahkan lagi jenazah ke Kampung Kwansu.

“Saya sebagai kakak dan bapak, saya minta Daud punya jenazah digali kembali dan dikubur di Kwansu karena dia anak Kwansu,”jelasnya.

  Selain itu, sampai saat ini warga Besum masih banyak yang mengungsi di Distrik Nimbokrang hanya sebagian warga khususnya laki laki yang menjaga rumahnya di besum, karena ada juga yang punya ternak.(dil/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya