Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Masyarakat Kampung Karya Bumi dan Kampung Kwansu Adalah Keluarga

SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengungkapkan, saat ini untuk situasi Kampung Karya Bumi Besum sudah berangsur kondusif, dimana hingga saat ini masih ada 200 personel  gabungan Polres Jayapura, Brimob Nusantara, ditambah Polsek terdekat dan Brimob Polda Papua, serta personel  TNI masih disiagakan.

Selain itu, upaya yang dilakukan Polres Jayapura juga melakukan pencarian kendaraan sepeda motor yang diambil karena sebagian ada yang dikembalikan, ditemukan, sehingga diimbau jika masih ada yang membawa segera dikembalikan, karena pihak kepolisian sudah mengidentifikasi identitas warga yang membawa tinggal dikembangkan termasuk yang melakukan pembakaran, pengrusakan, penjarahan dan yang memprovokasi massa hingga terjadi kerusuhan dan lainnya.

Dan Polres Jayapura juga membuka layanan bagi warga yang merasa rumahnya dijarah, dirusak, dibakar dan dicuri ada tim yang melayani untuk menerima laporan serta pengrusakan.

Baca Juga :  Persipura Lepas Luciano

  Untuk itu, Jajaran Polres Jayapura meminta dukungan maupun kerjasama dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Pasca kerusuhan di Kampung Karya Bumi Besum, kemarin, Polres Jayapura bersama TNI dan warga melakukan bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif dan mendukung kehidupan masyarakat yang aman.

Dalam kegiatan korvei tersebut, anggota Polri dan TNI bekerja sama secara aktif membersihkan area pemukiman serta tempat ibadah dari sampah serta benda-benda berbahaya yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan masyarakat juga turut berpartisipasi dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.

  Selain itu menurut Kapolres Jayapura, pihaknya juga melakukan patroli dialogis.  Patroli dialogis tidak hanya bertujuan untuk menangani tindak kriminalitas pasca terjadinya kerusuhan, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga :  Sarasehan di Obhe Bambar Bahas RUU Masyarakat Adat

  “Kami berusaha mendorong pendekatan yang lebih humanis dan terbuka antara polisi dan masyarakat. Patroli dialogis ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mengungkapkan kekhawatiran dan masalah yang mereka hadapi sehari-hari,”ucapnya, Kamis (4/1/2024)

“Salah satu kunci keberhasilan patroli dialogis adalah melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan keamanan. Ada berbagai ide dan saran yang kami dapat dari warga yang dapat membantu kami dalam menjaga keamanan di wilayah ini,”Jelasnya.(dil/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengungkapkan, saat ini untuk situasi Kampung Karya Bumi Besum sudah berangsur kondusif, dimana hingga saat ini masih ada 200 personel  gabungan Polres Jayapura, Brimob Nusantara, ditambah Polsek terdekat dan Brimob Polda Papua, serta personel  TNI masih disiagakan.

Selain itu, upaya yang dilakukan Polres Jayapura juga melakukan pencarian kendaraan sepeda motor yang diambil karena sebagian ada yang dikembalikan, ditemukan, sehingga diimbau jika masih ada yang membawa segera dikembalikan, karena pihak kepolisian sudah mengidentifikasi identitas warga yang membawa tinggal dikembangkan termasuk yang melakukan pembakaran, pengrusakan, penjarahan dan yang memprovokasi massa hingga terjadi kerusuhan dan lainnya.

Dan Polres Jayapura juga membuka layanan bagi warga yang merasa rumahnya dijarah, dirusak, dibakar dan dicuri ada tim yang melayani untuk menerima laporan serta pengrusakan.

Baca Juga :  Kerja Sama Harus Terus Dilakukan!

  Untuk itu, Jajaran Polres Jayapura meminta dukungan maupun kerjasama dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Pasca kerusuhan di Kampung Karya Bumi Besum, kemarin, Polres Jayapura bersama TNI dan warga melakukan bersih-bersih lingkungan untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif dan mendukung kehidupan masyarakat yang aman.

Dalam kegiatan korvei tersebut, anggota Polri dan TNI bekerja sama secara aktif membersihkan area pemukiman serta tempat ibadah dari sampah serta benda-benda berbahaya yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan masyarakat juga turut berpartisipasi dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.

  Selain itu menurut Kapolres Jayapura, pihaknya juga melakukan patroli dialogis.  Patroli dialogis tidak hanya bertujuan untuk menangani tindak kriminalitas pasca terjadinya kerusuhan, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Ormas Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

  “Kami berusaha mendorong pendekatan yang lebih humanis dan terbuka antara polisi dan masyarakat. Patroli dialogis ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mengungkapkan kekhawatiran dan masalah yang mereka hadapi sehari-hari,”ucapnya, Kamis (4/1/2024)

“Salah satu kunci keberhasilan patroli dialogis adalah melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan keamanan. Ada berbagai ide dan saran yang kami dapat dari warga yang dapat membantu kami dalam menjaga keamanan di wilayah ini,”Jelasnya.(dil/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya