Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Jelang Pemilu, Ormas Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

SENTANI -Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir meminta organisasi masyarakat (Ormas) bersih dari politik praktis. Hal ini dikatakan Abdul saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Jayapura.

  “Saya harap berbagai Ormas di Kabupaten Jayapura dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 tetap menjaga netralitas. Jangan melakukan politik praktis, jika itu memang individual tidak membawa organisasi tentu tidak masalah, tapi kami ingatkan untuk Ormas harus netral,”ungkapnya, Rabu (26/7)kemarin.

Abdul berharap, Ormas harus   teguh pada pendirian sebagai Ormas. Jangan terlalu dipengaruhi oleh kepentingan politik. Namun sebagai Ormas tetap diperbolehkan menyukseskan dan mensosialisasikan hal-hal terkait Pemilihan Umum 2024 tanpa disertai kepentingan politik.

Baca Juga :  Disdukcapil Segera Luncurkan Aplikasi Sitanduk Rusa

‘’Boleh sukseskan dan  boleh sosialisasikan Pemilu, tapi jangan masuk di dalamnya yang sifatnya mengusung Ormas terhadap Parpol tertentu,’’ujarnya.

Abdul Toffir kembali menegaskan agar organisasi masyarakat tetap menjalankan tupoksi yang seharusnya, tanpa terpengaruh partai politik manapun. Karena politik praktis hanya dilakukan orang tertentu saja.

Ditambahkan,  usaha yang dilakukan Kesbangpol dalam mensukseskan Pemilu 2024 yakni terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat maupun Ormas dan instansi lainnya, mengajak menggunakan hak pilihnya jangan Golput, jangan terpengaruh politik uang dan jangan mudah percaya berita hoax.(dil/ary)

SENTANI -Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir meminta organisasi masyarakat (Ormas) bersih dari politik praktis. Hal ini dikatakan Abdul saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Jayapura.

  “Saya harap berbagai Ormas di Kabupaten Jayapura dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 tetap menjaga netralitas. Jangan melakukan politik praktis, jika itu memang individual tidak membawa organisasi tentu tidak masalah, tapi kami ingatkan untuk Ormas harus netral,”ungkapnya, Rabu (26/7)kemarin.

Abdul berharap, Ormas harus   teguh pada pendirian sebagai Ormas. Jangan terlalu dipengaruhi oleh kepentingan politik. Namun sebagai Ormas tetap diperbolehkan menyukseskan dan mensosialisasikan hal-hal terkait Pemilihan Umum 2024 tanpa disertai kepentingan politik.

Baca Juga :  Pemkab Pastikan Segera Gunakan Wisma Atlet

‘’Boleh sukseskan dan  boleh sosialisasikan Pemilu, tapi jangan masuk di dalamnya yang sifatnya mengusung Ormas terhadap Parpol tertentu,’’ujarnya.

Abdul Toffir kembali menegaskan agar organisasi masyarakat tetap menjalankan tupoksi yang seharusnya, tanpa terpengaruh partai politik manapun. Karena politik praktis hanya dilakukan orang tertentu saja.

Ditambahkan,  usaha yang dilakukan Kesbangpol dalam mensukseskan Pemilu 2024 yakni terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat maupun Ormas dan instansi lainnya, mengajak menggunakan hak pilihnya jangan Golput, jangan terpengaruh politik uang dan jangan mudah percaya berita hoax.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya