Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Disdukcapil Segera Luncurkan Aplikasi Sitanduk Rusa

SENTANI-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura telah membangun kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari terkait penerbitan kartu identitas anak dan kartu keluarga,  pasca seorang anak dilahirkan di Fasilitas Kesehatan tersebut.

“Masyarakat yang melahirkan anaknya di RSUD Yowari  bisa pulang membawa Kartu Keluarga dan kartu identitas anak,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura,  Heral Berhitu, Senin (17/4).

Untuk mendukung kerjasama ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura akan menghadirkan aplikasi khusus yang diberi nama Sitanduk Rusa (Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit).

Kerjasama itu sebenarnya sudah terbangun antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura dengan RSUD Yowari. Dimana sistem pelaporan datanya melalui aplikasi WhatsApp.  Namun ketika nanti sudah dibuatkan aplikasi Sitanduk Rusa ini, Disdukcapil akan menyiapkan  tenaga khusus untuk melayani di rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Pengadilan Agama Lakukan Layanan Sidang Keliling

Sementara itu Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu menyambut baik apa yang menjadi program inisiatif dari Disdukcapil Kabupaten Jayapura.

Terkait itu masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi dan juga disosialisasikan kepada masyarakat,  terutama mereka yang akan menggunakan fasilitas kesehatan tersebut untuk melahirkan bayinya. 

Misalnya ketika setiap orang tua datang ke Faskes tersebut mereka pasti lupa atau tidak membawa serta dokumen yang diperlukan. Seperti KK bahkan KTP. Bagian bagian inilah yang perlu diingatkan kembali.

“Biasanya mereka yang datang melahirkan itu administrasinya tidak bawa. Iu nanti secara bertahap penyadaran kepada masyarakat supaya ketika datang ke rumah sakit tetapi keluarga juga perlu mempersiapkan data-data yang dibutuhkan.  Sehingga setelah bayi dilahirkan sudah mempunyai identitas kependudukan,”jelasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Manfaatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

SENTANI-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura telah membangun kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari terkait penerbitan kartu identitas anak dan kartu keluarga,  pasca seorang anak dilahirkan di Fasilitas Kesehatan tersebut.

“Masyarakat yang melahirkan anaknya di RSUD Yowari  bisa pulang membawa Kartu Keluarga dan kartu identitas anak,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura,  Heral Berhitu, Senin (17/4).

Untuk mendukung kerjasama ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura akan menghadirkan aplikasi khusus yang diberi nama Sitanduk Rusa (Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit).

Kerjasama itu sebenarnya sudah terbangun antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura dengan RSUD Yowari. Dimana sistem pelaporan datanya melalui aplikasi WhatsApp.  Namun ketika nanti sudah dibuatkan aplikasi Sitanduk Rusa ini, Disdukcapil akan menyiapkan  tenaga khusus untuk melayani di rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Presiden dan Menteri Risma akan Serahkan Rumah Bantuan ke Warga Milinik

Sementara itu Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu menyambut baik apa yang menjadi program inisiatif dari Disdukcapil Kabupaten Jayapura.

Terkait itu masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi dan juga disosialisasikan kepada masyarakat,  terutama mereka yang akan menggunakan fasilitas kesehatan tersebut untuk melahirkan bayinya. 

Misalnya ketika setiap orang tua datang ke Faskes tersebut mereka pasti lupa atau tidak membawa serta dokumen yang diperlukan. Seperti KK bahkan KTP. Bagian bagian inilah yang perlu diingatkan kembali.

“Biasanya mereka yang datang melahirkan itu administrasinya tidak bawa. Iu nanti secara bertahap penyadaran kepada masyarakat supaya ketika datang ke rumah sakit tetapi keluarga juga perlu mempersiapkan data-data yang dibutuhkan.  Sehingga setelah bayi dilahirkan sudah mempunyai identitas kependudukan,”jelasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Pemenuhan Obat Malaria Prioritaskan Faskes Pemerintah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya