SENTANI- Dua Pansus DPRD Kabupaten Jayapura yaitu panitia khusus (Pansus) kependudukan dan Pansus pemindahan ibukota baru akhirnya secara resmi di Paripurnakan melalui sidang DPRD Kabupaten Jayapura, Selasa (20/9) kemarin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR Kabupaten Jayapura yang sudah bekerja di dalam 2 Pansus selama 6 bulan ini yaitu Pansus kependudukan dan Pansus pemindahan ibukota baru.
Sekda Hana menyebut, setelah Pansus tersebut bekerja, Pansus kependudukan telah memberikan dampak positif terhadap penambahan jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura yang cukup signifikan dari data jumlah penduduk sebelumnya.
“Kemudian Pansus pemindahan Kota Baru, maka ini kemudian didorong ke dalam RPJPD kemudian dituangkan ke dalam RPJMD, sehingga antara dokumen perencanaan dari 5 tahun sampai dengan 20 tahun itu tidak terputus,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Pansus kependudukan Kabupaten Jayapura yang berhasil diwawancara media ini, Clief Ohe menjelaskan, hasil yang dipecapai dari kerja Pansus kependudukan ini salah satu dampak baiknya adalah telah memberikan legalitas kepada masyarakat dalam hal Adminduk.
“Misalnya sebelumnya masyarakat itu tidak didata dan tidak memiliki adminduk, sekarang sudah punya adminduk. Jadi negara mengakui,”ujarnya..
Ketika masyarakat memiliki Adminduk berarti dia bisa mengakses layanan publik. Baik dari sisi pendidikan, kesehatan, termasuk bantuan dari pemerintah. Karena sejauh ini sadar atau tidak masih ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah dan mereka mempertanyakan hal itu. Masalahnya disebabkan karena tidak adanya administrasi kependudukan.
Karena itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada sejumlah pihak yang terlibat di dalam mensukseskan kerja Pansus tersebut. Baik itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura, pemerintah distrik dan juga pemerintah kampung yang ada di Wilayah Kabupaten Jayapura. (roy/ary)
