JAYAPURA – Setelah menggelar pasar murah di kantor pemerintahan dan masjid, Pemerintah Provinsi Papua kini menggelar agenda serupa di Gereja GKI Paulus Dok V Kota Jayapura, Rabu (27/3). Pasar murah yang digelar Pemprov ini selain untuk menekan inflasi, juga untuk mendukung stabilisasi pasokan harga pangan jelang perayaan Paskah.
“Kegiatan pasar murah ini bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional serta instansi terkait lainnya,” ucap Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua Suzana Wanggai, Kamis (28/3).
Ia menyebut kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di Papua.Menurut Susi, kegiatan tersebut juga merupakan wujud perhatian pemerintah terutama dalam bidang perekonomian di mana pihaknya menilai adanya kelesuhan daya beli masyarakat.
“Dengan adanya pasar murah, kami dari pemerintah ingin meningkatkan daya beli masyarakat. Dan tentunya juga untuk menolong mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa tetapi juga dalam pekan ini yang akan merayakan Paskah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Samuel Siriwa mengatakan pihaknya sedang melakukan pemantauan harga cabai rawit, yang dari penelusurannya di pasar kini telah mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
“Kami waspadai harga cabai di pasar sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Itulah kenapa dalam pasar murah ini kita jual Rp 30 ribu per kilo untuk membantu masyarakat,” ucapnya.
Siriwa mengimbau masyarakat tak panik dengan naiknya beberapa komoditas tani, karena pemerintah akan terus berupaya menstabilkan harga pada momen Paskah dan Idul Fitri 2024. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos