PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan apa yang dilakukan pemerintah daerah ini semata -mana untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah Distrik dan kampung sehingga aktifitas perekonomian itu tidak hanya terjadi di kota saja namun bisa merata pinggiran atau luar kota wamena.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM nmenyatakan pasar murah yang dilakukan ini didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Disnakerindag (Pemkab Jayawijaya) dan perum Bulog Wamena ini pertamakalinya dilakukan di Distrik Bolakme, artinya pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah di luar Kota Wamena.
Dalam pasar murah yang dibuka Penjabat Bupati Nenu Tabuni ini, setiap OPD di lingkungan Pemkab Puncak termasuk TP PKK dan Dhara Wanita Kabupaten Puncak menyiapkan stand untuk menjual bahan makanan dengan harga di bawah harga pasar.
Untuk buah apel di pasar buah Merauke dijual dengan harga Rp 65.000 perkilonya namun di sini hanya dijual dengan harga Rp 34.000 perkilo. Begitu juga dengan buh Pir yang dijual dengan harrga Rp 50.000-60.000 perkilo disini hanya dijual dengan harga Rp 20.000 perkilo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo menjelaskan, Gerakan pangan murah ini dibuat bukan hanya dalam rangka merayakan HUT proklamasi ke-79 tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Nabire.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menilai kegiatan yang telah dilaksanakan ini menjadi salah satu cara Pertamina sebagai bagian dari BUMN dalam mendukung upaya pemerintah, meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM sekitar.
Dijelaskan, terkait dengan kegiatan pasar murah ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dipersilahkan hadir di Stadion Barnabas Youwe, untuk menikmati hiburan sambil berbelanja kebutuhan bahan pokok yang akan dihadirkan dalam kegiatan pasar murah itu dan jadwalnya nanti akan disampaikan ke masyarakat, karena TPID akan melakukan komunikasi dengan mitra terlebih dahulu.
Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Setyo Wahyudi mengatakan, pencanangan inflasi merupakan hal yang harus dilakukan, karena amanah dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Samuel Siriwa, menyebut ini merupakan gerakan pangan murah ke-15 kalinya yang digelar Pemprov di bumi cenderawasih.
Berdasarkan catatan yang telah dilakukan oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Jayapura, belakangan ini Pemerintah Kota Jayapura telah melaksanakan kegiatan pasar murah sebanyak 17 kali kegiatan.