Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.
Menurut Tekno, naiknya harga ayam potong lokal bukan karena harga ayam dari petani, melainkan pemilik usaha pemotongan ayam harus menambah karyawan, jam kerja, dan lainnya, sehingga dibutuhkan penyesuaian harga.
Dari pemantauan dan peninjauan tersebut, hampir seluruh kebutuhan pokok terutama bumbu-bumbuan mengalami kenaikan. Yang paling signifikan adalah daun seledri yang sebelumnya dengan harga Rp 150.000 perkilo menjadi Rp 300.000 perkilo. Harga ini kemungkinan masih berpotensi naik pada H-1 Idul Fitri. Selain daun seledri atau daun sup yang naik signifikan tersebut, juga cabe.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menegaskan bahwa persoalan yang masih ada di pasar ini akan segera diatasi. Namun khusus lapak-lapak yang yang sudah disualp menjadi tempat tinggal bukan lagi tempat berjualan itu akan ditertibkan segera. "Kita kasih waktu sampai akhir bulan puasa, jika tidak dibongkar maka kami akan turun untuk menertibkan sendiri," tegasnya.
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan, untuk ketersediaan cadangan beras di Perum Bulog KC Timika saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat Mimika hingga 4 sampai 5 bulan ke depan.
Dalam kunjungannya, IPDA Nikodemus Kencem menyapa para pedagang dan warga yang sedang berbelanja, serta berbincang mengenai berbagai isu terkait keamanan dan ketertiban di sekitar pasar.
Ayudin menerangkan, beras Mawar Sulawesi sebelumnya dijual diharga Rp 15 ribu per kilogramnya, kini naik diharga Rp 16 ribu. Sedangkan, jika dijual per satu karung bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp720 ribu.
Saat ini, harga ikan laut seperti ekor kuning ukuran sedang Rp 70 ribu, jika normal harganya Rp 50 ribu. Ikan cakalang ukuran sedang Rp 50 ribu, jika normal Rp 30 ribu, dan harga ikan salam Rp 50 ribu jika normal Rp 40 ribu.
Hal ini terkuak saat Disperindag Kota Jayapura bersama pihak kepolisian melakukan sidak di pasar beberapa waktu lalu. Dalam sidak tersebut, ditemukan Minyakita ukuran setengah liter (500 ml) berkurang 50 ml.
Fasilitas toilet atau Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang ada di kompleks Pasar Otonom Kotaraja ini, juga tidak lepas dari pengamatan Walikota Abisai Rollo dan juga Wakil Walikota Rustan Saru saat melakukan sidak di hari pertama kerja, pasca Sertijab dengan mantan Penjabat Wali Kota Jayapura awal pekan kemarin.