MERAUKE-Sekitar 300 calon mahasiswa sekolah kedinasan mengikuti simulasiĀ Computer Asisted Test CAT) seleksi kompetensi dasarĀ selama 2 hari, dimulai di Merauke, Rabu (25/5), kemarin. Simulasi yang digelar ini dilakukan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pemerintah Provinsi Papua Selatan, bekerja sama dengan Kantor Regional (Kanreg) BKN Wilayah IX Papua.Ā Ā
Pj Gubernur Papua Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT saat membuka simulasi tersebut meminta para peserta dari 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan, Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi untuk memanfaatkan kesempatan yang baik ini. Karena simulasi ini menjadi gambaran untuk seleksiĀ CAT sesungguhnya nanti.
Ā Ā “Kepada anak-anakku sekalian, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Karena belum ditentuĀ di daerah lain ada bimbingan seperti ini. Selama 2 hari, kita maksimalkan untuk membekali diri kita dengan ilmu dan pengetahuan yang mungkin berguna pada test yang sesungguhnya,”katanya.
Karena ketika ikuti dari media massa, test seperti ini mengalami banyak kendala. Bisa kendala karena pengetahuan terbatas atau kendala teknologi. “Mungkin komputernya bermasalah, atau jaringan internet, aplikasiĀ dan sebagainya. Tapi mari kita manfaatkan kesempatan ini, sehingga upaya kita mendapatkan hasil yang maksimal nantinya,āā katanya. Ā Ā
Ā Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Drs. Albert RapamiĀ menjelaskan, rata-rataĀ simulasi ini adalah lulusan SMA 2023 yang sudah menyelesaikan berkas administrasi pada sekolah kedinasan. Ā Albert Rapami menjelaskan bahwa meski PPS baru terbentuk sekitar 6 bulan, namun berusaha menjawab apa yang menjadi kendala di bagian Papua Selatan selama ini.
āāSetiap tahunnya, animo anak-anak kita mengikuti sekolah kedinasan sangat tinggi. Sehingga BKPSDM Provinsi Papua Selatan memfasilitasi anak-anak terkasih dari Merauke Boven Digoel, Mappi dan Asmat untuk mengikuti sekolah kedinasan. Kebetulan kami memperioritaskan anak OAP dengan jumlah 60 orang karena keterbatasan anggaran,āā jelasnya.
Mantan KepalaĀ Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Merauke iniĀ menjelaskan bahwa simulasi atau try outĀ yang dilakukan ini untuk memberikan gambaran kepada anak-anak tersebut terkait dengan test kompetensi dasar lewat CAT. Karena 80 persen soal yang akan disimulasikan ini sama dengan soal pada saat test nanti.Ā (ulo/tho)