Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Peralatan Dokumentasi KKB Mirip Alat Pre Wedding

JAYAPURA – Meski berada di dalam hutan dan jauh dari banyak hal apalagi teknologi, ternyata peralatan dokumentasi dan publikasi yang dimiliki Kelompok Kriminal  Bersenjata (KKB) tak kalah canggih. Malah peralatan seperti kamera foto maupun video dan alat komunikasi lainnya sudah seperti peralatan foto wedding.

Ada kamera video berukuran besar, kamera DSLR, kamera mirrorless dan lensa tele yang cukup panjang. Selain itu ada beberapa alat komunikasi seperti HP  maupun HT. Barang – barang ini berhasil disita dan diamankan oleh Satgas Ops Damai Cartenz yang disinyalir dari peralatan ini akan digunakan untuk propaganda isu – isu kemerdekaan Papua.

Barang-barang temuan tersebut didapatkan saat personel gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz 2023 melakukan patroli di wilayah kampung Yutpul distrik kilmid areal Lokasi Gunung Wea Distrik Paro Kabupaten Nduga. Ka Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramdhani menyampaikan bahwa peralatan digital ini yang biasa digunakan untuk mendorong kampanye Papua merdeka.

Baca Juga :  Asrama Mahasiwa Yahukimo wilayah Jabodetabek Diresmikan

Selain itu Satgas Cartenz juga menemukan adanya dokumen dan alat propadanda KKB lainya. “Kita melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di kabupaten Nduga ini dan tepatnya di Kampung Yutpul, Distrik Kilmid, Nduga. Kami berhasil mendapatkan berbagai barang-barang yang diduga merupakan barang milik KKB yang selama ini digunakan untuk melakukan proganda,” kata Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal dalam rilisnya, Ahad (19/2).

Setelah dilakukan pedataan disebutkan bahwa ada sebayak 39 barang, benda dan surat-surat yang sebagian besar untuk melakukan propaganda. “Yang kami amankan  seperti, kamera besar TV, handphone, radio HT, hingga kabel dan power bank serta masih banyak lagi barang lainya,” rinci Faisal. “Barang-barang temuan tersebut sudah kami serahkan kepada penyidik Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Faisal. (ade/wen)

Baca Juga :  Seorang Tokoh OPM Dilaporkan Gelapkan Dana Miliaran Rupiah

JAYAPURA – Meski berada di dalam hutan dan jauh dari banyak hal apalagi teknologi, ternyata peralatan dokumentasi dan publikasi yang dimiliki Kelompok Kriminal  Bersenjata (KKB) tak kalah canggih. Malah peralatan seperti kamera foto maupun video dan alat komunikasi lainnya sudah seperti peralatan foto wedding.

Ada kamera video berukuran besar, kamera DSLR, kamera mirrorless dan lensa tele yang cukup panjang. Selain itu ada beberapa alat komunikasi seperti HP  maupun HT. Barang – barang ini berhasil disita dan diamankan oleh Satgas Ops Damai Cartenz yang disinyalir dari peralatan ini akan digunakan untuk propaganda isu – isu kemerdekaan Papua.

Barang-barang temuan tersebut didapatkan saat personel gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz 2023 melakukan patroli di wilayah kampung Yutpul distrik kilmid areal Lokasi Gunung Wea Distrik Paro Kabupaten Nduga. Ka Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramdhani menyampaikan bahwa peralatan digital ini yang biasa digunakan untuk mendorong kampanye Papua merdeka.

Baca Juga :  Mengusut Tuntas serta Menjamin Keamanan dan Perlindungan Nakes

Selain itu Satgas Cartenz juga menemukan adanya dokumen dan alat propadanda KKB lainya. “Kita melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di kabupaten Nduga ini dan tepatnya di Kampung Yutpul, Distrik Kilmid, Nduga. Kami berhasil mendapatkan berbagai barang-barang yang diduga merupakan barang milik KKB yang selama ini digunakan untuk melakukan proganda,” kata Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal dalam rilisnya, Ahad (19/2).

Setelah dilakukan pedataan disebutkan bahwa ada sebayak 39 barang, benda dan surat-surat yang sebagian besar untuk melakukan propaganda. “Yang kami amankan  seperti, kamera besar TV, handphone, radio HT, hingga kabel dan power bank serta masih banyak lagi barang lainya,” rinci Faisal. “Barang-barang temuan tersebut sudah kami serahkan kepada penyidik Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Faisal. (ade/wen)

Baca Juga :  Masyarakat dan Keluarga Korban  Minta Presiden Pulangkan TNI dari Rumah Mereka

Berita Terbaru

Artikel Lainnya