Friday, May 10, 2024
24.7 C
Jayapura

Polres Jayawijaya Patroli Sampai di Batas Wilayah 3 Kabupaten

WAMENA– Penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe membuat Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK memperingatkan  (warning) setiap Polres yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan seperti Polres Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya guna mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan.

Dalam pres rilisnya secara olnline via zoom, Kapolda menyatakan, menyikapi proses penegakan hukum terhadap Gubernur Papua, maka pihaknya memberikan warning sejumlah Polres di wilayah Papua Pegunungan guna mengantisipasi mobilisasi massa di wilayah –wilayah seperti Lanny Jaya, Tolikara Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.

“Kita tahu bersama, dalam penegakan hukum tersebut, ada insiden yang terjadi kemarin di Jayapura dan di Sentani, bahkan ada satu orang yang meninggal dunia, 16 orang luka –luka dan 2 orang ditangkap, kami sudah imbau ke Polres –Polres untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya,”ungkapnya Rabu, (11/1) kemarin.

Baca Juga :  Kendarai Motor Curian, Seorang Remaja Diamankan Polisi

Secara terpisah, Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH mengakui, untuk wilayah Kabupaten Jayawijaya, pihaknya telah mengantisipasi dengan cara melakukan patroli beregu, di mana ada 3 regu yang melakukan patroli sampai ke batas –batas wilayah dengan kabupaten lain yang berbatasan dengan Jayawijaya.

“Kita antisipasi meningkatnya estalasi keamanan dengan melakukan patroli beregu guna mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan terjadi di Jayawijaya,”jelasnya.

Sementara itu, terkait informasi yang beredar jika ada pengungsi dari warga yang ada di Kabupaten Tolikara ke Wamena, sampai saat ini Polres Jayawijaya belum menerima informasi terkait adanya mobilisasi warga dari wilayah tersebut ke Wamena.

“Sampai saat ini kami belum dapat laporan kalau ada pengungsi dari Tolikara yang masuk ke Wamena, karena sampai saat ini situasi keamanan masih aman, meskipun banyak isu yang berkembang di lapangan,”bebernya (jo)

Baca Juga :  Di Wamena,  Sejumlah Jalan Raya dan Perumahan Tergenang Air Kiriman

WAMENA– Penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe membuat Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK memperingatkan  (warning) setiap Polres yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan seperti Polres Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya guna mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan.

Dalam pres rilisnya secara olnline via zoom, Kapolda menyatakan, menyikapi proses penegakan hukum terhadap Gubernur Papua, maka pihaknya memberikan warning sejumlah Polres di wilayah Papua Pegunungan guna mengantisipasi mobilisasi massa di wilayah –wilayah seperti Lanny Jaya, Tolikara Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.

“Kita tahu bersama, dalam penegakan hukum tersebut, ada insiden yang terjadi kemarin di Jayapura dan di Sentani, bahkan ada satu orang yang meninggal dunia, 16 orang luka –luka dan 2 orang ditangkap, kami sudah imbau ke Polres –Polres untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya,”ungkapnya Rabu, (11/1) kemarin.

Baca Juga :  Ketua PKK Yalimo Harus Berperan Sebagai Seorang Mama yang Mengayomi Semua Orang

Secara terpisah, Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH mengakui, untuk wilayah Kabupaten Jayawijaya, pihaknya telah mengantisipasi dengan cara melakukan patroli beregu, di mana ada 3 regu yang melakukan patroli sampai ke batas –batas wilayah dengan kabupaten lain yang berbatasan dengan Jayawijaya.

“Kita antisipasi meningkatnya estalasi keamanan dengan melakukan patroli beregu guna mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan terjadi di Jayawijaya,”jelasnya.

Sementara itu, terkait informasi yang beredar jika ada pengungsi dari warga yang ada di Kabupaten Tolikara ke Wamena, sampai saat ini Polres Jayawijaya belum menerima informasi terkait adanya mobilisasi warga dari wilayah tersebut ke Wamena.

“Sampai saat ini kami belum dapat laporan kalau ada pengungsi dari Tolikara yang masuk ke Wamena, karena sampai saat ini situasi keamanan masih aman, meskipun banyak isu yang berkembang di lapangan,”bebernya (jo)

Baca Juga :  Pimpinan Gereja Minta Pasukan Ditarik Lalu Dialog

Berita Terbaru

Artikel Lainnya