JAYAPURA – Setelah disemayamkan satu malam di rumah sakit, tiga jenazah tukang ojek yang tewas akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan, pada Rabu (7/12) akhirnya dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Utara. Pelepasan jenazah ini dihadiri Bupati Pegunungan Bintang, Spey Bidana, Kapolres Pegunungan Bintang, AKPB Cahyo dan fokopimda.
Tiga jenazah yang dipulangkan yaitu, La Aman (39), La Ati (40) dan La Usu (23). Kapolres Pegunugan Bintang, AKBP Cahyo menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga yang ada di Oksibil dan juga keluarga yang ada di Muna Sulawesi Selatan disepakati bahwa ketiga jenazah dipulangkan ke kampung halaman di Muna.
“Jenazah sudah diberangkatkan dari Oksibil ke Sentani memakai pesawat cargo dan sudah sampai ke tujuan,” kata Cahyo melalui ponselnya, Rabu (7/12).
Hanya dari kejadian ini menurut Cahyo pihaknya belum mengambil keputusan untuk meminta bantuan atau dukungan personil karena upaya pencarian dan pengusutan para pelaku sedang dilakukan. Hanya semua diawali dengan penyelidikan lewat keterangan saksi dan kondisi yang ada di lapangan. “Tidak ada penebalan ataupun penambahan pasukan. Belum kami lakukan itu,” bebernya. Begitu juga untuk kelompoknya hingga kini masih diyakini bahwa para pelaku merupakan KKB wilayah Ngalum Kupel.
Namun motifnya juga masih ditelusuri, apakah hanya menebar terror atau ada modus lain semisal menyangkut ekonomi terutama menjelang natal. Sementara Bupati, Spey Bidana juga meminta maaf atas insiden tewasnya tiga tukang ojek tersebut. Ia meminta para pelaku diusut agar Pegunungan Bintang lebih kondusif dan bisa melakukan pembangunan daerah tanpa ada rasa khawatir. (ade/wen)