Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Akibat Miras, Lima Nyawa Melayang di Jalan Raya

MERAUKE-  Diduga karena pengaruh Minuman Keras (Miras) dan kurang hari-hati, 5 warga di  Merauke tewas akibat mengalami kecelakaan di jalan raya.

Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Novita Dian Piterz, SIK didampingi Kanit  Gakkum, Ipda Joni Tuwing, saat dihubungi media ini  membenarkan adanya 5 warga yang tewas dalam laka tunggal yang diduga karena pengaruh minuman keras.      

    Dikatakan, kasus tersebut terjadi 30 Mei 2022 dan 4 Juni 2022. Pada tanggal 30 Mei lalu, lanjut  Kasat Lantas, terjadi  3 titik kecelakaan dengan tempat dan lokasi yang berbeda. Pertama, pada 30 Mei  pagi terjadi tabrakan antara sepeda motor di tikungan depan masuk perumahan Veteran, jalan Tujuh Wali-Wali Merauke. 

Dimana  dari kejadian ini, lanjut dia, satu pengendara  motor meninggal dunia, sedangkan  pengendara lainnya mengalami luka berat. ‘’Pengendara motor yang meninggal dunia tersebut hendak menyalip  taksi yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi, kemudian stir motornya bertabrakan dengan stir motor yang datang berlawanan,’’ katanya.

Baca Juga :  Daftar ke KPU, Golkar Provinsi Papua Selatan Target Menang  Pemilu 2024 

Kemudian pada hari yang sama juga di Semangga ditemukan 2 orang meninggal dunia di dalam air setelah mengalami kecelakaan tunggal. ‘’Diperkirakan kedua orang tersebut dipengaruhi minuman keras dan tercebur ke dalaam air, namun tidak ada yang melihat dan menyelamatkan saat kecelakaan itu terjadi. Kedua korban ditemukan saat ada seorang pejalan kaki yang lewat di TKP,’’ jelasnya.

Pada hari yang sama pula, di Kampung Domande Distrik Malind,  juga terjadi laka tunggal sepeda motor yang diduga karena pengendaranya dipengaruhi  minuman keras. ‘’Pengendara  motor meninggal, sementara yang dibonceng selamat,’’ katanya.

Lalu kejadian pada 4 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WIT, dimana  Abraham Adam Kanakai yang mengendarai motor, diduga dalam keadaan mabuk  menabrak  pengemudi truk bernama Masere (59) yang sedang antri untuk pengisian BBM di SPBU, Jalan Ahmad Yani Merauke.

Baca Juga :  Selesai Jalani Pidana di PNG, 2 Nahkoda Kapal Dipulangkan 

Akibatnya, korban Masere meninggal dunia akibat  luka serius dialami di kepalanya. ‘’Dari  4  laka tunggal dan kecelakaan lalu lintas ini, hampir  semua ada kaitanya dengan masalah Miras,’’ tandasnya.

Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya  tidak henti-hentinya  mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras saat mengendarai kendaraan, namun semuanya kembali ke masyarakat. ‘’Masalahnya, orang tidak berdosa juga menjadi korban seperti tabrak pejalan kaki tersebut,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

MERAUKE-  Diduga karena pengaruh Minuman Keras (Miras) dan kurang hari-hati, 5 warga di  Merauke tewas akibat mengalami kecelakaan di jalan raya.

Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Novita Dian Piterz, SIK didampingi Kanit  Gakkum, Ipda Joni Tuwing, saat dihubungi media ini  membenarkan adanya 5 warga yang tewas dalam laka tunggal yang diduga karena pengaruh minuman keras.      

    Dikatakan, kasus tersebut terjadi 30 Mei 2022 dan 4 Juni 2022. Pada tanggal 30 Mei lalu, lanjut  Kasat Lantas, terjadi  3 titik kecelakaan dengan tempat dan lokasi yang berbeda. Pertama, pada 30 Mei  pagi terjadi tabrakan antara sepeda motor di tikungan depan masuk perumahan Veteran, jalan Tujuh Wali-Wali Merauke. 

Dimana  dari kejadian ini, lanjut dia, satu pengendara  motor meninggal dunia, sedangkan  pengendara lainnya mengalami luka berat. ‘’Pengendara motor yang meninggal dunia tersebut hendak menyalip  taksi yang ada di depannya dengan kecepatan tinggi, kemudian stir motornya bertabrakan dengan stir motor yang datang berlawanan,’’ katanya.

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Merauke

Kemudian pada hari yang sama juga di Semangga ditemukan 2 orang meninggal dunia di dalam air setelah mengalami kecelakaan tunggal. ‘’Diperkirakan kedua orang tersebut dipengaruhi minuman keras dan tercebur ke dalaam air, namun tidak ada yang melihat dan menyelamatkan saat kecelakaan itu terjadi. Kedua korban ditemukan saat ada seorang pejalan kaki yang lewat di TKP,’’ jelasnya.

Pada hari yang sama pula, di Kampung Domande Distrik Malind,  juga terjadi laka tunggal sepeda motor yang diduga karena pengendaranya dipengaruhi  minuman keras. ‘’Pengendara  motor meninggal, sementara yang dibonceng selamat,’’ katanya.

Lalu kejadian pada 4 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WIT, dimana  Abraham Adam Kanakai yang mengendarai motor, diduga dalam keadaan mabuk  menabrak  pengemudi truk bernama Masere (59) yang sedang antri untuk pengisian BBM di SPBU, Jalan Ahmad Yani Merauke.

Baca Juga :  Imigrasi Merauke Amankan 8 Warga Bangladesh

Akibatnya, korban Masere meninggal dunia akibat  luka serius dialami di kepalanya. ‘’Dari  4  laka tunggal dan kecelakaan lalu lintas ini, hampir  semua ada kaitanya dengan masalah Miras,’’ tandasnya.

Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya  tidak henti-hentinya  mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras saat mengendarai kendaraan, namun semuanya kembali ke masyarakat. ‘’Masalahnya, orang tidak berdosa juga menjadi korban seperti tabrak pejalan kaki tersebut,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya