Pemkab dan TNI Polri Semprot Disinfektan Besar-Besaran
Ratusan tanki penyemprotan yang disiapkan dan digunakan dalam penyemprotan secara besar-besaran dengan sinergitas jajaran Pemkab Merauke , TNI dan Polri, Selasa (31/3) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona secara masif di Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke bersama TNI dan Polri bersinergi melakukan penyemprotan secara besar-besaran melibatkan tiga unsur tersebut, Selasa (31/3).
Penyemprotan dengan menggunakan 2 mobil pemadam kebakaran, satu water canon dari Polres Merauke dan ratusan tanki penyemprotan tersebut melibatkan ratusan relawan bari dari jajaran Pemkab Merauke, TNI dan Kepolisian. Bupati Merauke Frederikus Gebze, Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK dan Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, SIP berada di bagian terdepan memimpin langsung penyemprotan tersebut.
Sebelum penyemprotan dilakukan, Bupati Merauke Frederikus Gebze menekankan beberapa hal diantaranya bahwa sejak 12 Maret 2020 di Kabupaten Merauke sudah melakukan pencegahan terhadap peredaran virus covid-19 dengan memberikan imbauan, penyemprotan disinfektan pada RSUD Merauke, tempat-tempat umum, lembaga Pendidikan dan pemukiman warga di 11 kelurahan, rumah ibadah hingga sampai ke perbatasan Sota RI-PNG.
Penyemprotan disinfektan secara serentak menggunakan system satu komando pada jalur-jalur utama, dibagi dalam 4 tim untuk menyemprot ke rumah warga-warga dan beberapa tempat peribadatan. Bupati Frederikus Gebze juga meminta masyarakat agar selalu menjaga protocol kesehatan.
Sementara itu, Kapolres Merauke Ary Purwanto menekankan satu hal yaitu prosedur penyemprotan disinfektan sesuai standar WHO, agar jangan disemprot mengenai orang tai menyemprot terhadap benda mati yang sering dipegang sama manusia seperti gagang pintu rumah, lemari, pagar pintu masuk dan sebagainya. “Jangan kita menyemprot yang tidak perlu karena itu mubazir seperti atap rumah,” katanya. (ulo/tri)
Ratusan tanki penyemprotan yang disiapkan dan digunakan dalam penyemprotan secara besar-besaran dengan sinergitas jajaran Pemkab Merauke , TNI dan Polri, Selasa (31/3) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona secara masif di Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke bersama TNI dan Polri bersinergi melakukan penyemprotan secara besar-besaran melibatkan tiga unsur tersebut, Selasa (31/3).
Penyemprotan dengan menggunakan 2 mobil pemadam kebakaran, satu water canon dari Polres Merauke dan ratusan tanki penyemprotan tersebut melibatkan ratusan relawan bari dari jajaran Pemkab Merauke, TNI dan Kepolisian. Bupati Merauke Frederikus Gebze, Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK dan Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, SIP berada di bagian terdepan memimpin langsung penyemprotan tersebut.
Sebelum penyemprotan dilakukan, Bupati Merauke Frederikus Gebze menekankan beberapa hal diantaranya bahwa sejak 12 Maret 2020 di Kabupaten Merauke sudah melakukan pencegahan terhadap peredaran virus covid-19 dengan memberikan imbauan, penyemprotan disinfektan pada RSUD Merauke, tempat-tempat umum, lembaga Pendidikan dan pemukiman warga di 11 kelurahan, rumah ibadah hingga sampai ke perbatasan Sota RI-PNG.
Penyemprotan disinfektan secara serentak menggunakan system satu komando pada jalur-jalur utama, dibagi dalam 4 tim untuk menyemprot ke rumah warga-warga dan beberapa tempat peribadatan. Bupati Frederikus Gebze juga meminta masyarakat agar selalu menjaga protocol kesehatan.
Sementara itu, Kapolres Merauke Ary Purwanto menekankan satu hal yaitu prosedur penyemprotan disinfektan sesuai standar WHO, agar jangan disemprot mengenai orang tai menyemprot terhadap benda mati yang sering dipegang sama manusia seperti gagang pintu rumah, lemari, pagar pintu masuk dan sebagainya. “Jangan kita menyemprot yang tidak perlu karena itu mubazir seperti atap rumah,” katanya. (ulo/tri)