Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Uskup Mandagi Tahbiskan 3 Imam Baru

MERAUKE– Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi, MSC, menahbiskan 3 diakon menjadi imam (pastor)  di Gereja Katedral Fransiskus Merauke, Sabtu (20/01/2024). Ketiga diakon yang ditahbiskan menjadi imam tersebut adalah RD Stevanus Mahuze, RD Wilfridus Fallo dan RD Simon Peturs Laian.

     Bahkan yang membahagiakan, karena dari ketiga tahbisan tersebut satu diantaranya merupakan Putra Marind sekaligus menjadi  orang keempat dari Suku Marind yang menjadi  Pastor sejak Agama Katolik masuk Papua Selatan tahun 1905 lalu.

Tahbisan ketiga imam baru ini dihadiri  puluhan Pastor yang bertugas di Keuskupan Agung Merauke yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi. Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang juga kelahiran Merauke hadir dalam pentahbisan ini mendampingi Uskup Agung Merauke. Ada tiga tugas utama dari imam adalah menguduskan, menggembalakan dan mewartakan kabar gembira (injil).    

Baca Juga :  Beras Bantuan yang Tenggelam Bukan 82 Ton   

   Uskup Petrus Canisius Mandagi memberikan proviciat kepada ketiga imam yang telah ditahbiskan ini. ‘’Saya bangga kepada mereka (ketiga imam baru,red). Mereka telah ditangkap oleh Tuhan Yesus untuk menjadi pelayanNya,’’ jelasnya.

Uskup Mandagi juga langsung memberikan tugas  pelayanan kepada ketiga imam baru ini.  Dimana RD Stevanus Mahuze, dan RD Simon Peturs Laian memperkuat Seminari Pastor Bonus Merauke. Sedangkan RD Willfridus Fallo sebagai Pastor Paroki di Maam,  Distrik Ngguti, Merauke.   

     Uskup Mandagi memperkirakan dalam 10-20 tahun kedepan, imam-imam di Merauke akan bertambah banyak. Diperkirakan akan bertambah sekitar 35 imam baru. Ini semua berkat seminari-seminari  diperbanyak sejak Petrus Canisius Mandagi menjadi Uskup Agung Merauke. Sehingga mulai banyak Pemuda Papua Selatan yang terpanggil untuk  menjadi imam.

Baca Juga :  Polisi Kantongi Identitas Pengeroyok  Mahasiswa

MERAUKE– Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi, MSC, menahbiskan 3 diakon menjadi imam (pastor)  di Gereja Katedral Fransiskus Merauke, Sabtu (20/01/2024). Ketiga diakon yang ditahbiskan menjadi imam tersebut adalah RD Stevanus Mahuze, RD Wilfridus Fallo dan RD Simon Peturs Laian.

     Bahkan yang membahagiakan, karena dari ketiga tahbisan tersebut satu diantaranya merupakan Putra Marind sekaligus menjadi  orang keempat dari Suku Marind yang menjadi  Pastor sejak Agama Katolik masuk Papua Selatan tahun 1905 lalu.

Tahbisan ketiga imam baru ini dihadiri  puluhan Pastor yang bertugas di Keuskupan Agung Merauke yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi. Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang juga kelahiran Merauke hadir dalam pentahbisan ini mendampingi Uskup Agung Merauke. Ada tiga tugas utama dari imam adalah menguduskan, menggembalakan dan mewartakan kabar gembira (injil).    

Baca Juga :  Aman Natal dan Tahun Baru, Polres Merauke Turunkan Kekuatan 150 Personel 

   Uskup Petrus Canisius Mandagi memberikan proviciat kepada ketiga imam yang telah ditahbiskan ini. ‘’Saya bangga kepada mereka (ketiga imam baru,red). Mereka telah ditangkap oleh Tuhan Yesus untuk menjadi pelayanNya,’’ jelasnya.

Uskup Mandagi juga langsung memberikan tugas  pelayanan kepada ketiga imam baru ini.  Dimana RD Stevanus Mahuze, dan RD Simon Peturs Laian memperkuat Seminari Pastor Bonus Merauke. Sedangkan RD Willfridus Fallo sebagai Pastor Paroki di Maam,  Distrik Ngguti, Merauke.   

     Uskup Mandagi memperkirakan dalam 10-20 tahun kedepan, imam-imam di Merauke akan bertambah banyak. Diperkirakan akan bertambah sekitar 35 imam baru. Ini semua berkat seminari-seminari  diperbanyak sejak Petrus Canisius Mandagi menjadi Uskup Agung Merauke. Sehingga mulai banyak Pemuda Papua Selatan yang terpanggil untuk  menjadi imam.

Baca Juga :  Inspektorat Daerah PPS Segera Lakukan Opname Rekening Bendahara OPD 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya