Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Anggaran Pilkada Dialihkan Untuk Tangani Covid-19

Drs Daniel Pauta  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pemerintah Kabupaten  Merauke siap menggunakan anggaran  Pilkada di Kabupaten  Merauke untuk menangani  Covid-19. Penggunaan   anggaran Pilkada   ini setelah  Pemerintah  bersama   DPR  RI sepakat  untuk  menunda  pelaksanaan  Pilkada serentak  di  Indonesia dan  oleh Mendagri, KPU dan Bawaslu  setuju  agar  anggaran Pilkada  tersebut  digeser  untuk  menangani  Covid-19. 

  Sekretaris  Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta yang juga Ketua  Tim Anggaran Pemerintah  Daerah  (TAPD)  Kabupaten Merauke mengungkapkan bahwa  dari  anggaran  yang dialokasikan  untuk pelaksanaan Pilkada  di Kabupaten  Merauke masih  ada sekitar Rp 20 miliar  yang  belum direalisir  baik ke  KPU, Bawaslu dan  Kepolisian untuk pengamanan. 

  “Untuk  KPU dari sekitar 74 miliar  itu,  yang  sudah kita cairkan sebesar  Rp 64 miliar.  Jadi masih ada sekitar Rp 10 miliar yang   ada di rekening  pemerintah  daerah. Begitu  juga untuk  Bawaslu  dan Polres  Merauke baru  sekitar  50 persen dari  alokasi  dana   yang disiapkan   sudah dicairkan. Jadi   diperkirakan  masih  ada sekitar Rp 20 miliar  yang bisa kita  gunakan  untuk tangani  Covid-19,’’ kata   Daniel Pauta. 

Baca Juga :  Polres Merauke Dalami Dana Hibah Tahun 2018

   Namun   begitu, lanjut   Sekda  Pauta, pihaknya  masih menunggu  surat Keputusan dari Mendagri. “Karena yang  baru kami terima hasil rapat Mendagri, KPU dan Bawaslu  kemarin,’’ terangnya. (ulo/tri)   

Drs Daniel Pauta  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pemerintah Kabupaten  Merauke siap menggunakan anggaran  Pilkada di Kabupaten  Merauke untuk menangani  Covid-19. Penggunaan   anggaran Pilkada   ini setelah  Pemerintah  bersama   DPR  RI sepakat  untuk  menunda  pelaksanaan  Pilkada serentak  di  Indonesia dan  oleh Mendagri, KPU dan Bawaslu  setuju  agar  anggaran Pilkada  tersebut  digeser  untuk  menangani  Covid-19. 

  Sekretaris  Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta yang juga Ketua  Tim Anggaran Pemerintah  Daerah  (TAPD)  Kabupaten Merauke mengungkapkan bahwa  dari  anggaran  yang dialokasikan  untuk pelaksanaan Pilkada  di Kabupaten  Merauke masih  ada sekitar Rp 20 miliar  yang  belum direalisir  baik ke  KPU, Bawaslu dan  Kepolisian untuk pengamanan. 

  “Untuk  KPU dari sekitar 74 miliar  itu,  yang  sudah kita cairkan sebesar  Rp 64 miliar.  Jadi masih ada sekitar Rp 10 miliar yang   ada di rekening  pemerintah  daerah. Begitu  juga untuk  Bawaslu  dan Polres  Merauke baru  sekitar  50 persen dari  alokasi  dana   yang disiapkan   sudah dicairkan. Jadi   diperkirakan  masih  ada sekitar Rp 20 miliar  yang bisa kita  gunakan  untuk tangani  Covid-19,’’ kata   Daniel Pauta. 

Baca Juga :  Polres Merauke Dalami Dana Hibah Tahun 2018

   Namun   begitu, lanjut   Sekda  Pauta, pihaknya  masih menunggu  surat Keputusan dari Mendagri. “Karena yang  baru kami terima hasil rapat Mendagri, KPU dan Bawaslu  kemarin,’’ terangnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya