Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemkab dan TNI Polri Semprot Disinfektan Besar-Besaran

Ratusan tanki penyemprotan  yang disiapkan dan digunakan  dalam penyemprotan secara besar-besaran dengan sinergitas  jajaran Pemkab Merauke , TNI dan  Polri, Selasa   (31/3)  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Dalam rangka mencegah   penyebaran  virus Corona secara masif di Kabupaten Merauke,   Pemerintah   Kabupaten Merauke  bersama TNI dan Polri   bersinergi  melakukan   penyemprotan secara  besar-besaran  melibatkan  tiga unsur  tersebut, Selasa (31/3).     

   Penyemprotan  dengan menggunakan  2  mobil pemadam kebakaran, satu water canon  dari Polres Merauke dan  ratusan   tanki penyemprotan  tersebut melibatkan  ratusan  relawan  bari dari jajaran Pemkab Merauke, TNI dan  Kepolisian.  Bupati  Merauke  Frederikus   Gebze,  Kapolres  Merauke  AKBP Agustinus  Ary Purwanto, SIK dan Dandim 1707/Merauke  Letkol Inf.  Eka Ganta Chandra, SIP   berada di bagian  terdepan memimpin langsung  penyemprotan  tersebut. 

   Sebelum  penyemprotan dilakukan, Bupati Merauke Frederikus  Gebze  menekankan beberapa hal diantaranya  bahwa sejak 12 Maret 2020  di Kabupaten Merauke sudah melakukan pencegahan terhadap peredaran virus covid-19 dengan memberikan  imbauan, penyemprotan disinfektan pada RSUD Merauke, tempat-tempat umum, lembaga Pendidikan dan pemukiman warga di 11 kelurahan,   rumah ibadah hingga sampai ke perbatasan Sota RI-PNG.

Baca Juga :  KASN Soroti Netralitas ASN dalam Pilkada

   Penyemprotan disinfektan secara serentak menggunakan system satu komando pada jalur-jalur utama, dibagi dalam 4 tim untuk menyemprot ke rumah warga-warga dan beberapa tempat peribadatan. Bupati  Frederikus Gebze juga meminta masyarakat agar selalu menjaga protocol kesehatan. 

  Sementara itu, Kapolres Merauke  Ary Purwanto menekankan satu hal yaitu prosedur penyemprotan disinfektan sesuai standar WHO, agar jangan disemprot mengenai orang tai menyemprot terhadap benda mati yang sering dipegang sama manusia seperti gagang pintu rumah, lemari, pagar pintu masuk dan sebagainya. “Jangan  kita menyemprot yang tidak perlu   karena itu mubazir seperti atap rumah,” katanya. (ulo/tri) 

Ratusan tanki penyemprotan  yang disiapkan dan digunakan  dalam penyemprotan secara besar-besaran dengan sinergitas  jajaran Pemkab Merauke , TNI dan  Polri, Selasa   (31/3)  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Dalam rangka mencegah   penyebaran  virus Corona secara masif di Kabupaten Merauke,   Pemerintah   Kabupaten Merauke  bersama TNI dan Polri   bersinergi  melakukan   penyemprotan secara  besar-besaran  melibatkan  tiga unsur  tersebut, Selasa (31/3).     

   Penyemprotan  dengan menggunakan  2  mobil pemadam kebakaran, satu water canon  dari Polres Merauke dan  ratusan   tanki penyemprotan  tersebut melibatkan  ratusan  relawan  bari dari jajaran Pemkab Merauke, TNI dan  Kepolisian.  Bupati  Merauke  Frederikus   Gebze,  Kapolres  Merauke  AKBP Agustinus  Ary Purwanto, SIK dan Dandim 1707/Merauke  Letkol Inf.  Eka Ganta Chandra, SIP   berada di bagian  terdepan memimpin langsung  penyemprotan  tersebut. 

   Sebelum  penyemprotan dilakukan, Bupati Merauke Frederikus  Gebze  menekankan beberapa hal diantaranya  bahwa sejak 12 Maret 2020  di Kabupaten Merauke sudah melakukan pencegahan terhadap peredaran virus covid-19 dengan memberikan  imbauan, penyemprotan disinfektan pada RSUD Merauke, tempat-tempat umum, lembaga Pendidikan dan pemukiman warga di 11 kelurahan,   rumah ibadah hingga sampai ke perbatasan Sota RI-PNG.

Baca Juga :  Tiga Pengedar Ganja Dibekuk

   Penyemprotan disinfektan secara serentak menggunakan system satu komando pada jalur-jalur utama, dibagi dalam 4 tim untuk menyemprot ke rumah warga-warga dan beberapa tempat peribadatan. Bupati  Frederikus Gebze juga meminta masyarakat agar selalu menjaga protocol kesehatan. 

  Sementara itu, Kapolres Merauke  Ary Purwanto menekankan satu hal yaitu prosedur penyemprotan disinfektan sesuai standar WHO, agar jangan disemprot mengenai orang tai menyemprot terhadap benda mati yang sering dipegang sama manusia seperti gagang pintu rumah, lemari, pagar pintu masuk dan sebagainya. “Jangan  kita menyemprot yang tidak perlu   karena itu mubazir seperti atap rumah,” katanya. (ulo/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya