Masih Pelajar, Ikut Menendang Korban di Kepala Bagian Belakang
SENTANI – Tim Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayapura mengamankan satu lagi pelaku pembunuh ojok online (Ojol) Maxim di Sentani, setelah 3 pelaku yang diamankan sebelumnya, sehingga total empat pelaku yang telah berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya masih boron.
Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali menjelaskan, sebelumnya dari total lima tersangka, empat tersangka sudah diamankan, dengan waktu yang berbeda-beda, tiga pelaku diamankan pada Minggu (5/10) dan satu pelaku pada Kamis (9/10).
“Salah satu tersangka yang baru diamankan berinisial MU (18) laki-laki merupakan pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Jayapura, sebelumnya tiga tersangka lainnya sudah kami yakni YM (19), HH (19), dan HVK (18),” katanya kepada wartawan, Sabtu (11/10).
Tersangka MU (18) ikut membantu pelaku lainnya menghabisi nyawa korban, dengan menendang korban sebanyak satu kali, di area belakang korban, pada saat korban terjatuh dari motor.
“Tersangkanya diantarkan langsung oleh pihak sekolah, kepada para penyidik, kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah berpartisipasi menyerahkan tersangka kepada pihak kepolisian,” terangnya.
Masih Pelajar, Ikut Menendang Korban di Kepala Bagian Belakang
SENTANI – Tim Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayapura mengamankan satu lagi pelaku pembunuh ojok online (Ojol) Maxim di Sentani, setelah 3 pelaku yang diamankan sebelumnya, sehingga total empat pelaku yang telah berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya masih boron.
Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali menjelaskan, sebelumnya dari total lima tersangka, empat tersangka sudah diamankan, dengan waktu yang berbeda-beda, tiga pelaku diamankan pada Minggu (5/10) dan satu pelaku pada Kamis (9/10).
“Salah satu tersangka yang baru diamankan berinisial MU (18) laki-laki merupakan pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Jayapura, sebelumnya tiga tersangka lainnya sudah kami yakni YM (19), HH (19), dan HVK (18),” katanya kepada wartawan, Sabtu (11/10).
Tersangka MU (18) ikut membantu pelaku lainnya menghabisi nyawa korban, dengan menendang korban sebanyak satu kali, di area belakang korban, pada saat korban terjatuh dari motor.
“Tersangkanya diantarkan langsung oleh pihak sekolah, kepada para penyidik, kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah berpartisipasi menyerahkan tersangka kepada pihak kepolisian,” terangnya.
