Enam Anak-Anak Masih Jalani Perawatan Rumah Sakit
MERAUKE– Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boven Digoel masih melakukan perawatan intensif terhadap 6 anak yang mengalami keracunan makanan yang diberikan oleh tim sukses kampanye salah satu pasangan calon bupati Boven Digoel pada Sabtu (28/6).
Untuk diketahui, sebanyak 177 orang masuk ke RSUD Boven Digoel setelah menyantap nasi bungkus yang diberikan dalam kegiatan tersebut. Namun dari 177 orang itu, tinggal 20 orang yang menjalani perawatan rumah sakit pada Minggu (29/6/2025) yang terdiri dari 17 anak-anak dan 3 orang dewasa.
‘’Sampai pagi ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 6 orang anak-anak. Sementara 11 anak- anak dan 3 dewasa sudah dipulangkan oleh dokter yang menangani para pasien tersebut,’’ kata Kepala RSUD Boven Digoel dr. Novita Mariolen, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya.
Novita menjelaskan, ke-6 anak tersebut masih menjalani perawatan kemungkinan karena ada penyakit penyerta seperti inpeksi saluran pernapasan atas (Ispa) sehingga sekaligus menjalani perawatan.
“Namanya anak-anak, bisa saja ada penyakit penyerta misalnya Ispa sehingga dokter melakukan observasi dengan pemberian anti biotik. Tapi, hari ini akan diperiksa lagi oleh dokter anak yang menangani mereka. Saya belum mendapatkan laporan apakah mereka sudah bisa dipulangkan hari ini atau masih perlu dirawat,’’ katanya.
Enam Anak-Anak Masih Jalani Perawatan Rumah Sakit
MERAUKE– Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boven Digoel masih melakukan perawatan intensif terhadap 6 anak yang mengalami keracunan makanan yang diberikan oleh tim sukses kampanye salah satu pasangan calon bupati Boven Digoel pada Sabtu (28/6).
Untuk diketahui, sebanyak 177 orang masuk ke RSUD Boven Digoel setelah menyantap nasi bungkus yang diberikan dalam kegiatan tersebut. Namun dari 177 orang itu, tinggal 20 orang yang menjalani perawatan rumah sakit pada Minggu (29/6/2025) yang terdiri dari 17 anak-anak dan 3 orang dewasa.
‘’Sampai pagi ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 6 orang anak-anak. Sementara 11 anak- anak dan 3 dewasa sudah dipulangkan oleh dokter yang menangani para pasien tersebut,’’ kata Kepala RSUD Boven Digoel dr. Novita Mariolen, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya.
Novita menjelaskan, ke-6 anak tersebut masih menjalani perawatan kemungkinan karena ada penyakit penyerta seperti inpeksi saluran pernapasan atas (Ispa) sehingga sekaligus menjalani perawatan.
“Namanya anak-anak, bisa saja ada penyakit penyerta misalnya Ispa sehingga dokter melakukan observasi dengan pemberian anti biotik. Tapi, hari ini akan diperiksa lagi oleh dokter anak yang menangani mereka. Saya belum mendapatkan laporan apakah mereka sudah bisa dipulangkan hari ini atau masih perlu dirawat,’’ katanya.
