Tuesday, March 18, 2025
24.7 C
Jayapura

Pj. Bupati:  Lokasi FDS Harus Bisa Dimanfaatkan Sebagai Kawasan Wisata

SENTANI – Terkait dengan pelaksanaan  Festival Danau Sentani (FDS) tahun 2025, merupakan agenda tahunan yang harus ditinjau kembali mengenai pelaksanaannya. Melihat perkembangan Festival Danau Sentani yang mana dari tahun ke tahun, mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Hal ini diungkapkan Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa bahwa FDS harus dikaji kembali, bukan soal pengelolaannya, tetapi biaya perbaikan sarana dan prasarananya.

  “Jangan setiap tahun harus terus memperbaiki bangunannya, recap kembali kaca, pintu, jendela,  tetapi bagaimana upaya dinas terkait untuk mengelola tempat tersebut menjadi tempat usaha yang aktif bagi masyarakat, bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/3) kemarin.

Baca Juga :  Dorong  22 Puskesmas Berubah Jadi BLUD 

  Menurutnya, jika dievaluasi kembali apakah setiap Festival Danau Sentani, masyarakat mendapat keuntungan, pemerintah mendapat keuntungan berapa.

“Jangan-jangan apa yang dikeluarkan pemerintah jauh lebih besar dari pada apa yang didapatkan oleh pemerintah, ini harus dikaji kembali,” terangnya.

Lanjut Pj. Bupati, meski FDS merupakan agenda musiman atau setiap tahun sekali dilakukan, dinas terkait harus bisa mengelola lokasi FDS itu untuk mendatangkan PAD, mengingat area FDS itu cukup luas, bisa dijadikan tempat olah raga, tempat penjualan kuliner, berbagai kerajinan tangan.

  Sehingga pengelolaannya lebih optimal, ada pemanfaatan area FDS yang signifikan, selain tempat tersebut merupakan tempat penyebrangan ke kampung-kampung sekitar, juga bisa dikelola sebagai lokasi wisata yang bisa beroperasi setiap harinya.

Baca Juga :  Bandara Sentani Resmi Dikelola Angkasa Pura 1

Dengan demikian memberi peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan juga ada retribusi yang bisa dikelola oleh pemerintah.

  “Kalau agenda FDS itu agenda tahunan dan tahun ini pun akan dilaksanakan, karena ini juga kepentingan daerah, hanya yang kita harapkan setelah FDS lokasi tersebut jangan dibiarkan begitu saja tetapi bisa dimanfaatkan untuk usaha-usaha lainnya, ” jelasnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Terkait dengan pelaksanaan  Festival Danau Sentani (FDS) tahun 2025, merupakan agenda tahunan yang harus ditinjau kembali mengenai pelaksanaannya. Melihat perkembangan Festival Danau Sentani yang mana dari tahun ke tahun, mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Hal ini diungkapkan Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa bahwa FDS harus dikaji kembali, bukan soal pengelolaannya, tetapi biaya perbaikan sarana dan prasarananya.

  “Jangan setiap tahun harus terus memperbaiki bangunannya, recap kembali kaca, pintu, jendela,  tetapi bagaimana upaya dinas terkait untuk mengelola tempat tersebut menjadi tempat usaha yang aktif bagi masyarakat, bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/3) kemarin.

Baca Juga :  Harus Ada Kejelasan Regulasi

  Menurutnya, jika dievaluasi kembali apakah setiap Festival Danau Sentani, masyarakat mendapat keuntungan, pemerintah mendapat keuntungan berapa.

“Jangan-jangan apa yang dikeluarkan pemerintah jauh lebih besar dari pada apa yang didapatkan oleh pemerintah, ini harus dikaji kembali,” terangnya.

Lanjut Pj. Bupati, meski FDS merupakan agenda musiman atau setiap tahun sekali dilakukan, dinas terkait harus bisa mengelola lokasi FDS itu untuk mendatangkan PAD, mengingat area FDS itu cukup luas, bisa dijadikan tempat olah raga, tempat penjualan kuliner, berbagai kerajinan tangan.

  Sehingga pengelolaannya lebih optimal, ada pemanfaatan area FDS yang signifikan, selain tempat tersebut merupakan tempat penyebrangan ke kampung-kampung sekitar, juga bisa dikelola sebagai lokasi wisata yang bisa beroperasi setiap harinya.

Baca Juga :  Wagus: Saya Keluar dari DPR Bukan Karena Indispliner

Dengan demikian memberi peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan juga ada retribusi yang bisa dikelola oleh pemerintah.

  “Kalau agenda FDS itu agenda tahunan dan tahun ini pun akan dilaksanakan, karena ini juga kepentingan daerah, hanya yang kita harapkan setelah FDS lokasi tersebut jangan dibiarkan begitu saja tetapi bisa dimanfaatkan untuk usaha-usaha lainnya, ” jelasnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/